PANDUGA.ID, YOGYAKARTA – Keberadaan Christopher Farrel Millenio Kusuma (CFM) masih menjadi tanda tanya setelah barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta. Namun, hingga saat ini, pencarian resmi terhadap Farrel tidak dilakukan oleh tim SAR.
Menurut Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M. Arief Nugraha, tidak ada kepastian bahwa Farrel tercebur ke laut atau hilang di perairan.
“Tidak ada pencarian. Tidak ada yang bisa memastikan juga dia tercebur ke laut,” kata Arief saat dihubungi wartawan, Senin (17/2/2025).
Koordinasi Polisi dan SAR Tetap Berjalan
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa Polsek Kretek tetap berkoordinasi dengan SAR Parangtritis untuk melakukan pemantauan di sekitar pantai.
“SAR dan Polsek Kretek berkoordinasi untuk tetap memantau dan patroli di sepanjang pantai, bilamana ada temuan di bibir pantai,” ujar Jeffry.
Ia juga menambahkan bahwa sempat beredar informasi bahwa Farrel ditemukan di Jakarta, namun belum ada konfirmasi resmi terkait keberadaannya.
Sementara itu, terkait dugaan kasus penipuan yang dikaitkan dengan Farrel, Polresta Sleman yang menangani perkara tersebut.
“Mungkin bisa ditanyakan ke Sleman untuk kasus yang menyangkut Farrel,” tambah Jeffry.
Barang-Barang dan Surat Permintaan Maaf Ditemukan di Pantai
Sebelumnya, pada Minggu (9/2/2025) petang, warga menemukan sejumlah barang pribadi di Pantai Pandan Payung, Grogol IX, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Barang-barang yang ditemukan meliputi:
- Dompet berisi uang Rp 28.000
- Kartu identitas milik CFM (25), warga Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta
- Telepon genggam
- Jam tangan
- Sepatu, kaos, dan jaket (jumper)
Bersama barang-barang tersebut, ditemukan juga surat permintaan maaf, yang menambah spekulasi tentang kemungkinan Farrel sengaja meninggalkan barang-barangnya di pantai.
Menurut AKP Jeffry, laporan ini awalnya diterima dari warga yang menemukan sebuah kantong plastik putih berisi barang-barang pribadi di sekitar jalan Pantai Parangkusumo, Grogol IX, sekitar pukul 17.00 WIB.
“Warga kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas Parangtritis, dan diteruskan ke Polsek Kretek,” ujar Jeffry.(CC-01)