PANDUGA.ID, ARIZONA – Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Amerika Serikat. Sebuah Learjet 35A menabrak pesawat Gulfstream 200 setelah mendarat di Bandara Kota Scottsdale, Arizona, Senin (10/2/2025) waktu setempat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peristiwa ini menyebabkan satu orang tewas, sementara tiga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. Satu orang dilaporkan masih terjebak di dalam pesawat dan tim penyelamat tengah berusaha melakukan evakuasi.
“Sebuah Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200,” ujar juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA), dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2025).
FAA juga menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui jumlah pasti penumpang dalam kedua pesawat. Sementara itu, penerbangan ke bandara Scottsdale untuk sementara dihentikan.
Korban dan Upaya Penyelamatan
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Scottsdale, unit-unit penyelamat telah berada di lokasi kecelakaan untuk mengevakuasi korban.
“Kami memiliki lima korban, satu orang meninggal saat tiba di rumah sakit, dua lainnya dalam kondisi kritis, dan satu dalam kondisi stabil,” ujar juru bicara pemadam kebakaran dalam konferensi pers.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah jet menabrak bagian belakang pesawat yang lebih besar, dengan kendaraan darurat berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Serangkaian Kecelakaan Udara di AS
Tabrakan ini menambah daftar panjang insiden penerbangan mematikan yang terjadi di Amerika Serikat dalam sebulan terakhir.
- 30 Januari 2025 – Sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat AS di Washington, menewaskan 67 orang.
- Philadelphia – Sebuah pesawat medis jatuh di tengah lingkungan padat penduduk, menewaskan 7 orang dan melukai 19 lainnya.
- Alaska – Sebuah pesawat kecil yang membawa 10 orang jatuh saat terbang di antara dua pemukiman terpencil. Tidak ada korban yang selamat.
FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Arizona serta kemungkinan adanya faktor teknis atau human error dalam insiden tersebut.(CC-01)
