PANDUGA.ID, JAKARTA – Baru-baru ini, viral di media sosial kabar bahwa banyak mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mundur karena tidak mendapatkan pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN). Kabar ini ramai diperbincangkan di berbagai platform, termasuk X (Twitter), dengan berbagai spekulasi terkait kelangsungan program tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada mitra MBG yang mundur setelah program berjalan.
“Sampai sejauh ini yang sudah menjadi mitra Badan Gizi tidak ada yang mundur. Yang mundur itu, yang mendaftar ketika diverifikasi, itu tidak memenuhi syarat, nah itu yang mundur,” ujar Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
Verifikasi Ketat bagi Mitra MBG
Menurut Dadan, pihak yang dikabarkan mundur bukanlah mitra resmi MBG, melainkan pendaftar yang gagal dalam proses verifikasi kelayakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mitra yang bergabung dalam program benar-benar memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, Dadan menegaskan bahwa BGN tetap memproses pembayaran bagi mitra yang telah berpartisipasi dalam program MBG, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk mundur karena masalah pembayaran.
“Jadi nggak ada yang sudah berjalan itu mundur, nggak ada. Kami semua proses pembayarannya ya,” tegasnya.
Ramai di Media Sosial
Isu ini mencuat setelah beberapa akun di media sosial menyebarkan narasi bahwa banyak mitra MBG mundur akibat pembayaran yang tertunda. Salah satu unggahan yang ramai dibicarakan berbunyi:
“Nahhh lhoo baru berapa hari sudah banyak masalah, banyak mitra program MBG mundur tak dibayar BGN,” tulis akun @mata_ne*** di X.
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut. BGN pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
Program MBG Tetap Berjalan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi siswa penerima.
Dadan memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan mitra penyedia makanan bergizi dan semua prosedur, termasuk pembayaran, tetap berjalan sesuai aturan.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menyaring informasi dengan bijak dan mengacu pada sumber resmi sebelum menyebarkan berita yang berpotensi menyesatkan.(CC-01)