Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Masyarakat Kebingungan Dampak Larangan Pengecer LPG 3 Kg, Wakil Ketua MPR: Pengecer Masih Diperlukan

CC-01 by CC-01
3 Februari 2025
in Breaking News, Nasional
0
Tabung Gas LPG 3 Kg (dok. Pertamina)

Tabung Gas LPG 3 Kg (dok. Pertamina)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Sejumlah masyarakat mengalami kebingungan dalam membeli tabung gas LPG 3 kilogram (kg) setelah pemerintah melarang pengecer ritel menjualnya. Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera memberikan penjelasan kepada publik terkait penataan distribusi LPG 3 kg.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Keluhan Masyarakat

Eddy menyatakan bahwa masyarakat mengeluh karena kelangkaan LPG 3 kg tanpa penjelasan yang memadai. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dari Kementerian ESDM untuk meredakan kebingungan dan kegundahan warga.

“Penjelasan dari Kementerian ESDM sangat penting untuk meredam kebingungan dan kegundahan warga serta menegaskan bahwa penjualan LPG 3 kg tetap masih bisa dilakukan melalui pangkalan-pangkalan resmi dari agen-agen penjualan,” kata Eddy dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

Pentingnya Peran Pengecer

Eddy menegaskan bahwa pengecer ritel memiliki peran penting dalam distribusi LPG 3 kg karena lokasinya yang dekat dengan hunian masyarakat. Menurutnya, penataan distribusi harus mempertimbangkan keberadaan pengecer agar masyarakat tidak kesulitan mengakses LPG 3 kg.

“Kehadiran pengecer penting agar masyarakat tidak perlu menghabiskan ongkos membeli LPG 3 kg di agen-agen penjualan yang mungkin lokasinya jauh dari tempat tinggal warga,” ujarnya.

Pengawasan dan Sanksi

Eddy mengusulkan agar pemerintah melakukan pemantauan digital terhadap pengecer resmi untuk mengontrol aktivitas penjualan. Jika ditemukan pengecer yang melanggar aturan, sanksi tegas harus diberikan.

“Jika dalam praktiknya diketahui ada pengecer-pengecer yang nakal dan menjual LPG 3 kg di luar ketentuan, berikan sanksi berupa pencabutan alokasi LPG 3 kg dan umumkan kepada warga sekitar,” tegasnya.

Kompleksitas Distribusi LPG 3 Kg

Eddy mengakui bahwa distribusi LPG 3 kg merupakan usaha yang kompleks. Di satu sisi, LPG 3 kg adalah produk subsidi yang harus diawasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan. Di sisi lain, produk ini harus mudah diakses oleh masyarakat hingga ke pelosok negeri.

“Dari tahun ke tahun, volume LPG 3 kg naik, dan sekitar 70-75 persen LPG ini kita impor, sehingga menguras devisa,” ungkap Eddy.(CC-01)

Tags: kelangkaan LPG 3 Kgkementerian esdmLarangan pengecer LPG 3 KgWakil Ketua MPR Eddy Soeparno
Previous Post

Mensesneg Prasetyo Hadi Jelaskan Kebijakan Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg

Next Post

Israel Terus Lakukan Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Anak Palestina Tewas

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Tentara Israel (dok. istimewa)

Israel Terus Lakukan Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Anak Palestina Tewas

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved