Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pembangunan Shelter Untuk Korban Bencana Tsunami Pun Dikorupsi, Nilainya Rp 19 Miliar

CC-02 by CC-02
31 Desember 2024
in Nasional
0
koruptor

Koruptor. (ist)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan tempat evakuasi sementara (TES) atau shelter tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua tersangka tersebut adalah Agus Herijanto (AH), kepala proyek pembangunan shelter, dan Aprialely Nirmala (AN), seorang pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penahanan ini diumumkan oleh Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (30/12).

“KPK telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Aprialely Nirmala (AN) dan Agus Herijanto (AH) sebagai tersangka dalam kasus ini,” ujar Asep.

Kedua tersangka akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara Cabang Kelas I Jakarta Timur, mulai dari 30 Desember 2024 hingga 18 Januari 2025.

“Penahanan dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan dan pengumpulan bukti lebih lanjut terkait kasus ini,” tambah Asep.

Kasus dugaan korupsi ini telah diselidiki oleh KPK sejak 2023 dan kedua tersangka ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Juli 2024. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebutkan bahwa kerugian negara akibat tindakan korupsi dalam proyek ini diperkirakan mencapai Rp19 miliar.

“Kerugian negara yang ditimbulkan cukup signifikan, mencapai Rp19 miliar, dan kami akan terus berupaya mengungkap seluruh fakta dalam kasus ini,” kata Tessa.

KPK memastikan akan mendalami peran kedua tersangka dan menelusuri aliran dana yang diduga disalahgunakan dalam proyek pembangunan shelter tsunami yang seharusnya menjadi fasilitas penting bagi masyarakat NTB. (CC02)

Tags: korupsikpk
Previous Post

Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang Gamma Rizkynata, Rekan Korban Bawa Pedang Panjang

Next Post

Ini Daftar 18 Kapolres di Jawa Tengah Yang Diganti Kapolri di Akhir Tahun 2024

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (dok. istimewa)

Ini Daftar 18 Kapolres di Jawa Tengah Yang Diganti Kapolri di Akhir Tahun 2024

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved