Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

18 Polisi Terlibat Pemerasan di DWP 2024 Jalani Penempatan Khusus dan Hadapi Sidang Etik

CC-01 by CC-01
27 Desember 2024
in Nasional
0
penonton asal Malaysia diperas polisi Indonesia saat konser DPW di Jakarta (dok. istimewa)

penonton asal Malaysia diperas polisi Indonesia saat konser DPW di Jakarta (dok. istimewa)

0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Sebanyak 18 anggota polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) dengan kedok tes urine di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 kini menjalani penempatan khusus (patsus) di Divisi Propam Mabes Polri. Mereka juga dijadwalkan menghadapi sidang etik profesi dalam waktu dekat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Sebanyak 18 orang sudah kami tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri,” ujar Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Polisi Abdul Karim, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

Persiapan Sidang Etik

Irjen Abdul Karim menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menuju sidang etik yang akan menentukan sanksi terhadap para pelaku.

“Tindakan patsus ini penting dilakukan untuk memberikan waktu bagi kami dalam mempersiapkan sidang etik terhadap mereka,” jelasnya.

Sidang etik tersebut akan mengupas tuntas dugaan pelanggaran kode etik yang mencoreng nama baik institusi Polri.

Modus Pemerasan di DWP 2024

Kasus ini mencuat setelah laporan menyebutkan bahwa para anggota polisi memanfaatkan tes urine di acara DWP 2024 untuk meminta uang kepada sejumlah WNA. Total uang yang diduga dikumpulkan mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa ini memicu kecaman publik, khususnya karena melibatkan salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara yang dihadiri banyak wisatawan internasional.

Polri berjanji akan menangani kasus ini secara transparan dan memberikan efek jera kepada para pelaku.

“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan transparan dan memberikan efek jera kepada pelaku,” tegas Abdul Karim.

Langkah tegas ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, terutama dalam menjaga integritas dan profesionalisme aparat penegak hukum.(CC-01)

Tags: dwpkonser dwp jakartapemerasan polisiwna
Previous Post

PDIP Tegaskan Bersikap Kooperatif Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

Next Post

The Park Semarang Hadirkan “Magical Christmas Ball”, Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
The Park Semarang Hadirkan “Magical Christmas Ball”, Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball", Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved