Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

15 Mantan Petugas Rutan KPK Divonis Penjara atas Kasus Pungli, Hakim: “Pagar Makan Tanaman”

CC-01 by CC-01
16 Desember 2024
in Nasional
0
Komisi Pemberantasan Korupsi (dok. KPK)

Komisi Pemberantasan Korupsi (dok. KPK)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, Jakarta — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis penjara kepada 15 mantan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terbukti melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap tahanan. Selain hukuman penjara, para terdakwa juga diwajibkan membayar denda dan uang pengganti setara dengan jumlah korupsi yang dinikmati.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hakim: “Pagar Makan Tanaman”

Dalam persidangan yang digelar Sabtu (14/12/2024), Hakim Maryono menyebut tindakan para terdakwa sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang yang sangat mencoreng citra KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi.

“Dalam kasus ini, mereka yang seharusnya menjaga integritas malah terlibat dalam penyalahgunaan wewenang,” tegas Hakim Maryono.

Hakim juga menggambarkan perilaku para terdakwa dengan pepatah “pagar makan tanaman,” menegaskan bahwa perbuatan mereka bertentangan dengan tugas utama untuk menjaga integritas lembaga hukum.

Daftar Terdakwa dan Peran dalam Pungli

Dua nama besar yang divonis dalam kasus ini adalah:

  • Deden Rohendi — Mantan Kepala Rutan KPK.
  • Hengki Tobing — Mantan Kepala Kamtib Rutan KPK.

Keduanya dinilai bertanggung jawab atas pengaturan dan pelaksanaan pungli yang melibatkan petugas Rutan lainnya.

Hakim Maryono menyebut tindakan ini sebagai “sangat memalukan” dan menegaskan bahwa tindak pidana ini tidak hanya merugikan tahanan tetapi juga mencoreng citra KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi.

Pesan Tegas untuk Pemberantasan Korupsi

Vonis terhadap 15 mantan petugas Rutan KPK ini menjadi bagian dari upaya membersihkan praktik pungli di lembaga penegak hukum, termasuk di KPK. Keputusan ini diharapkan menjadi pesan tegas bahwa tidak ada toleransi terhadap korupsi, bahkan jika dilakukan oleh aparat yang seharusnya menjadi teladan.

Dengan vonis ini, publik berharap langkah pemberantasan korupsi di Indonesia dapat semakin tegas dan transparan.(CC-01)

Tags: kpkpunglirutan kpk
Previous Post

Kompolnas Usulkan Evaluasi Penggunaan Senjata Api Polri, Dorong Penggunaan Non-Lethal Weapons

Next Post

PDIP Desak Kapolri Copot Kapolda Papua Tengah dan Kapolres Paniai atas Dugaan Intervensi Pilkada

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy (dok. istimewa)

PDIP Desak Kapolri Copot Kapolda Papua Tengah dan Kapolres Paniai atas Dugaan Intervensi Pilkada

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved