Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Megawati Ungkap Alasan Tidak Mau Gunakan Handphone, Khawatir Disadap

CC-02 by CC-02
31 Oktober 2024
in Nasional
0
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (dok. istimewa)

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk tidak menggunakan handphone.

Menurut Megawati, langkah ini diambil karena kekhawatirannya terhadap risiko penyadapan.

“Saya tidak pakai handphone karena rawan disadap. Mungkin saya orang paling rawan disadap di Indonesia saat ini,” ujar Megawati dalam sebuah acara partai di Jakarta, Jumat (27/10/2024).

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, membenarkan bahwa Megawati memang tidak menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi.

Menurut Ahok, komunikasi dengan Ketua Umum PDIP tersebut dilakukan melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Setiap komunikasi dengan Bu Mega dilakukan melalui Pak Hasto. Beliau tidak pakai handphone sama sekali,” kata Ahok saat ditemui wartawan.

Ahok juga menjelaskan bahwa selain melalui Sekjen, komunikasi dengan Megawati kerap dilakukan secara langsung oleh para pengurus atau kader partai.

Hal ini dianggap sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjaga kerahasiaan internal partai.

“Biasanya kami berkomunikasi langsung dengan Ibu Mega. Ini salah satu langkah untuk menjaga kerahasiaan,” tambah Ahok.

Di sisi lain, Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan bahwa komunikasi langsung tanpa perantara teknologi menjadi salah satu cara PDIP menjaga kekompakan dan kedekatan antar anggota.

“Kami di PDIP menjunjung tinggi komunikasi langsung. Ini bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk menjaga hubungan yang lebih erat di antara kami,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya.(CC-01)

Tags: megawatimegawati soekarnoputripdip
Previous Post

Ribuan Santri Kepung Markas Polda DIY, Tuntut Usut Tuntas Kasus Penusukan

Next Post

Suswono Minta Maaf Atas Pernyataan Terkait Janda Kaya dan Pemuda Pengangguran

Related Posts

Kejaksaan Agung (dok. istimewa)
Nasional

Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri

14 Mei 2025
Gubernur Bali I Wayan Koster tolak GRIB Jaya (dok. istimewa)
Nasional

GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban

14 Mei 2025
Sean warga negara Indonesia jadi tentara bayaran di Rusia (dok. istimewa)
Breaking News

Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia

14 Mei 2025
AKBP Reonald Simanjuntak selaku Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya (dok. istimewa)
Nasional

Polisi Panggil Saksi Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Dua Saksi Mangkir

13 Mei 2025
Next Post
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono. (dok. istimewa)

Suswono Minta Maaf Atas Pernyataan Terkait Janda Kaya dan Pemuda Pengangguran

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved