Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

UGM Soroti Mafia Peradilan Kasus Ronald Tannur, Zaenur: Parahnya Praktik Mafia Hukum

CC-02 by CC-02
28 Oktober 2024
in Nasional
0
Ronald Tannur. (dok. istimewa)

Ronald Tannur. (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman, menyoroti suap besar-besaran dalam kasus vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Ia menilai tindakan para pelaku yang mencari keuntungan dari kasus ini sangat keterlaluan.

“Biasanya, mafia peradilan memilah perkara-perkara yang tidak menarik perhatian publik untuk diperdagangkan. Tetapi dalam kasus ini, mereka justru mengincar kasus yang jelas jadi sorotan,” kata Zaenur pada Minggu (27/10/2024).

Menurut Zaenur, kasus vonis bebas terhadap terdakwa pembunuhan ini menjadi keprihatinan serius, mengingat publik mengharapkan keadilan bagi korban, Dini Sera Afriyanti.

“Kasus ini jelas menarik perhatian publik. Seharusnya para aparat penegak hukum punya tanggung jawab moral untuk menegakkan keadilan, bukan justru mencari keuntungan dari kasus besar seperti ini,” ujarnya.

Keputusan para pelaku untuk memperjualbelikan keadilan dalam kasus seberat ini menunjukkan adanya mafia peradilan yang semakin berani.

Selain itu, Zaenur menilai bahwa pengungkapan suap dalam kasus ini adalah tanda serius bahwa reformasi peradilan masih jauh dari selesai.

“Temuan Kejagung ini menunjukkan betapa parahnya praktik mafia hukum di negara kita. Butuh pembenahan yang komprehensif dan upaya pembersihan menyeluruh di tubuh peradilan,” tambahnya.

Zaenur menyebut pentingnya pemberian sanksi tegas kepada para pelaku agar kasus ini menjadi pelajaran.

Pusat Kajian Antikorupsi UGM mendesak aparat hukum lainnya untuk ikut mendalami jaringan peradilan yang diduga terlibat.

“Kami berharap ada pembaruan sistemik yang dapat menutup ruang bagi mafia peradilan. Kasus ini harus menjadi momentum untuk membersihkan sistem hukum di Indonesia dari praktik-praktik kotor,” pungkas Zaenur.(CC-01)

Tags: kejaksaan agungmafia hukumronald tanurugm
Previous Post

Mahfud MD Kritik Babe Haikal Soal Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Semua Produk

Next Post

Kronologi Suap Kasus Ronald Tannur Terhadap 3 Hakim PN Surabaya Sebesar Rp 20 M

Related Posts

Brigadir Ade Kurniawan pembunuh bayinya sendiri (dok. istimewa)
Nasional

Jaksa Ungkap Tes DNA Brigadir Ade Kurniawan Terbukti Bunuh Anak Kandungnya

16 Juli 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Breaking News

Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar Pembelian Tanah Kodam IV Diponegoro di Klaten

16 Juli 2025
CSR Kilang Pertamina Internasional (dok. istimewa)
Nasional

Pertamina Internasional Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2024, Raih Gold Award di ISRA 2025

14 Juli 2025
Ilustrasi gula oplosan (dok. istimewa)
Nasional

Polda Jateng Bongkar Gula Oplosan 500 Ton per Bulan di Banyumas, Pelaku Sudah Beraksi Sejak 2018

13 Juli 2025
Next Post
Uang suap kasus pembunuhan Ronald Tanur yang disita Kejaksaan Agung (dok. istimewa)

Kronologi Suap Kasus Ronald Tannur Terhadap 3 Hakim PN Surabaya Sebesar Rp 20 M

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved