Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Bocah Ngaji Pun Jadi Korban Gas Air Mata Polisi Saat Bubarkan Demo di Semarang

CC-02 by CC-02
27 Agustus 2024
in Daerah
0
gas air mata
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Tragedi tak terduga menimpa anak-anak di Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, ketika mereka menjadi korban tindakan represif aparat kepolisian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Anak-anak ini terpapar gas air mata saat tengah belajar mengaji di Masjid Taqwa Sekayu pada Senin (26/8/2024) malam.

Insiden ini terjadi ketika aparat kepolisian berupaya memukul mundur massa demonstran dari Balai Kota Semarang menggunakan gas air mata dan water cannon. Massa yang terdesak bergerak ke arah timur, mencari perlindungan di permukiman warga. Namun, gas air mata yang digunakan oleh aparat masuk ke area masjid, mengakibatkan anak-anak yang sedang belajar mengaji mengalami iritasi mata dan kesakitan.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat anak-anak yang terdampak gas air mata menerima bantuan dari mahasiswa yang berada di lokasi. Para mahasiswa tersebut mengoleskan pasta gigi di bawah mata anak-anak untuk mengurangi rasa perih. Diketahui, sekitar 17 anak terkena dampak gas air mata, dan satu di antaranya dilaporkan sempat pingsan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menanggapi kejadian ini dengan menyatakan bahwa penggunaan gas air mata dalam aksi demonstrasi di Balai Kota Semarang sudah sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap). “Penggunaan gas air mata diperbolehkan jika situasi tidak terkendali dan ada perintah dari pimpinan,” jelasnya di Mapolda Jateng, Selasa (27/8/2024). Ia juga menambahkan bahwa efek gas air mata hanya sementara dan tidak berbahaya jika sudah terbiasa.

Sementara itu, Tuti Wijaya, kuasa hukum dari Gerakan Rakyat Menggugat, melaporkan bahwa sebanyak 40 pendemo mengalami luka-luka dan dilarikan ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Roemani dan RSUP Kariadi Semarang. “Lima orang mengalami luka parah di kepala akibat pentungan, sementara sisanya terdampak gas air mata,” ungkapnya. (CC02)

Tags: demodemo ricuhsemarang
Previous Post

Pilkada Boyolali 2024, PDIP Koalisi PKS Usung Marsono dan Saifulhaq

Next Post

32 Peserta Demo di Semarang Ditahan, Termasuk Pelajar dan Mahasiswa

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
demo ricuh

32 Peserta Demo di Semarang Ditahan, Termasuk Pelajar dan Mahasiswa

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved