Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pihak RS Kariadi Lepas Tangan Soal Jam Kerja Over Para Dokter PPDS

CC-02 by CC-02
16 Agustus 2024
in Daerah
0
ppds

surat dari Kemenkes

0
SHARES
22
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – RSUP Dr. Kariadi akhirnya memberikan tanggapan terkait kasus kematian dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip), yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menanggapi tudingan mengenai jam kerja yang berlebihan dan dugaan perundungan yang dialami oleh dr. Aulia, pihak RSUP Kariadi memilih untuk tidak memberikan komentar. Staf Humas RSUP Dr. Kariadi, Aditya, menyarankan agar pertanyaan terkait hal tersebut langsung diajukan kepada pihak terkait. “Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai hal ini, kasus ini juga sedang diselidiki oleh pihak kepolisian terkait dugaan perundungan. Untuk masalah jam kerja yang berlebihan, silakan konfirmasi langsung ke program studinya di Undip,” ujar Aditya pada Kamis (15/8/2024).

Selain itu, pembekuan sementara Program Spesialis Anestesi di Undip oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai 14 Agustus 2024, sebagai respons atas kasus kematian dr. Aulia, telah berdampak pada pelayanan di RSUP Dr. Kariadi. Meskipun demikian, pihak rumah sakit belum mengungkapkan detail mengenai sejauh mana dampak dari penghentian program ini terhadap operasional pelayanan mereka.

“Kami sedang melakukan koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya, karena kejadian ini tentu membawa dampak pada pelayanan kami,” tambah Aditya.

Pembekuan program tersebut dilakukan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi, ditandatangani oleh dr. Azhar Jaya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Surat tersebut menyatakan bahwa penghentian program akan berlangsung hingga investigasi selesai dan jajaran Direksi RSUP Kariadi serta Fakultas Kedokteran Undip menyelesaikan pertanggungjawaban mereka.

“Surat edaran dari Kemenkes berupa pembekuan sementara. Kami belum mengetahui apakah ini akan bersifat sementara atau berkelanjutan, karena masih menunggu hasil investigasi dari Kemenkes dan Undip,” jelas Aditya.

Lebih lanjut, Direksi dan Manajemen RSUP Dr. Kariadi telah memanggil berbagai pihak terkait untuk membahas langkah selanjutnya dalam menangani dampak dari kasus ini. “Dirjen Kemenkes sudah datang ke RSUP Kariadi, dan kami masih menunggu arahan lebih lanjut, karena kasus ini sekarang berada di bawah investigasi Kemenkes dan Undip,” tutupnya. (CC02)

Tags: dokterrsup dr kariadi semarang
Previous Post

Warga Bawen Geger, Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Kelurahan Harjosari

Next Post

Begini Penyelidikan Polisi Soal Kematian Dokter Aulia

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ari Seiawan warga Sinar Waluyo Semarang memblokir jalan kampung diprotes warga lain. (dok. istimewa)
Daerah

Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang

10 Oktober 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Daerah

Eks Sekda Cilacap Awaluddin Muuri Didakwa Korupsi Rp 237 Miliar dalam Pengadaan Tanah Kodam IV Diponegoro

3 Oktober 2025
Kepala Disbudpar Kudus, Abdul Halil. (dok. istimewa)
Daerah

Beredar Kabar Pencopotan Kepala Disbudpar Kudus Abdul Halil Dipastikan Hoaks

1 Oktober 2025
Next Post
dokter bunuh diri

Begini Penyelidikan Polisi Soal Kematian Dokter Aulia

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved