Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Harga Alkes dan Obat Melonjak, Presiden Jokowi Minta Menkes Turun Tangan

CC-02 by CC-02
4 Juli 2024
in Nasional
0
Ilustrasi obat dan alat kesehatan (dok. istimewa)

Ilustrasi obat dan alat kesehatan (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memberikan ultimatum kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, untuk mencari solusi dan strategi dalam menekan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan di Indonesia agar lebih terjangkau.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Jokowi memberikan batas waktu dua minggu kepada Menkes Budi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga memerintahkannya untuk mencari cara guna meningkatkan daya saing industri kesehatan di Indonesia agar semakin maju.

Menkes Budi mengungkapkan bahwa ini merupakan tantangan besar yang memerlukan koordinasi dan kerjasama lintas sektor untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Industri kesehatan yang kuat diyakini akan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menkes Budi juga mengakui bahwa harga obat-obatan di Indonesia saat ini jauh lebih mahal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.

“Harga obat di Indonesia bisa mencapai tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Malaysia,” ungkap Budi, Rabu (3/7/2024).

Hal ini menjadi salah satu pendorong utama bagi pemerintah untuk segera mencari solusi efektif guna menekan harga obat dan alkes.

Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga obat dan alkes di Indonesia, menurut Menkes Budi, adalah inefisiensi dalam jalur perdagangan.

“Inefisiensi jalur perdagangan, pajak, dan koordinasi antar kementerian/lembaga terkait menjadi hambatan utama yang harus segera diatasi,” jelasnya.

Menkes Budi menekankan pentingnya perbaikan sistem distribusi dan regulasi yang lebih efisien untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi obat serta alkes.

Pemerintah berharap dengan adanya solusi dan strategi yang tepat, harga obat dan alkes di Indonesia dapat lebih terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah.

Menkes Budi berkomitmen untuk bekerja keras dalam memenuhi arahan Presiden Jokowi dan berharap dukungan dari semua pihak terkait dalam mewujudkan tujuan ini.(CC-01)

Tags: alat kesehatanbudi gunadi sadikinjokowimenteri kesehatan
Previous Post

Muhaimin Iskandar Tak Setuju Sohibul Iman Dipasangkan Anies Baswedan: PKB Punya Sosok Sendiri

Next Post

Komnas HAM Sebut Ada Risiko Pelanggaran HAM dalam Kasus Kebocoran Data PDN

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Ilustrasi peretasan Pusat Data Nasoinal Kominfo (dok. istimewa)

Komnas HAM Sebut Ada Risiko Pelanggaran HAM dalam Kasus Kebocoran Data PDN

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved