Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Kepala BSSN: 98 Persen Data Pemerintah Tak Bisa Dipulihkan

CC-02 by CC-02
30 Juni 2024
in Breaking News, Nasional
0
Kepala BSSN, Hinsa Siburian (dok. istimewa)

Kepala BSSN, Hinsa Siburian (dok. istimewa)

0
SHARES
13
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, mengungkapkan bahwa serangan siber pada 20 Juni lalu telah melumpuhkan semua data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam rapat dengan Komisi I DPR kemarin, Hinsa menyatakan bahwa data yang tidak bisa dipulihkan mencapai 98%, dan hanya 2% data yang memiliki back up atau pencadangan di PDNS Batam.

Hinsa menjelaskan bahwa ketiadaan back up tersebut merupakan hasil dari kesalahan dalam tata kelola. 

“Ini adalah kesalahan dalam tata kelola yang harus segera diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Hinsa, Jumat (28/6/2024).

Namun, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, masalah ini bukan hanya soal tata kelola, melainkan mencerminkan kebodohan dalam pengelolaan data penting. 

“Ini bukan sekedar masalah tata kelola, tapi lebih dari itu, ini adalah kebodohan yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Meutya.

Serangan siber yang menyebabkan lumpuhnya PDNS di Surabaya ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan data nasional. 

Komisi I DPR mendesak BSSN untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi dan memastikan hal serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Hinsa berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan sistem keamanan data nasional. 

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan keamanan data nasional terjaga dan tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Hinsa.

Upaya Mitigasi

Sebagai langkah awal, BSSN berencana untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait serta memperkuat infrastruktur keamanan siber. 

Hinsa juga mengusulkan penambahan sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang keamanan siber serta peningkatan anggaran untuk pengembangan teknologi keamanan data.

Selain itu, Hinsa mengajak seluruh masyarakat dan instansi pemerintah untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga data mereka. 

“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan data,” pungkasnya.

Dengan adanya serangan siber ini, diharapkan pemerintah dan seluruh instansi terkait dapat belajar dari kesalahan yang terjadi dan meningkatkan keamanan data demi menjaga kedaulatan informasi nasional.

Tags: hinsa siburiankominfopdnpusat data nasionalransomware
Previous Post

Tak Mampu Atasi Serangan Ransomware, Safenet Galang Petisi Tuntut Mundurnya Menkominfo Budi Arie

Next Post

Inilah Profil 7 Pejabat Teras yang Wajib Bertanggungjawab atas Serangan Ransomware Pusat Data Nasional

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Profil 7 pejabat teras yang harus bertanggungjawab terhadap serangan ransomware di Pusat Data Nasional (dok. istimewa)

Inilah Profil 7 Pejabat Teras yang Wajib Bertanggungjawab atas Serangan Ransomware Pusat Data Nasional

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved