Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Serangan Ransomware Pusat Data Nasional Meluas, Server BAIS Milik TNI Diretas

CC-02 by CC-02
26 Juni 2024
in Nasional
0
Server Badan Intelijen Strategis turut terkena serangan ransomware (dok. istimewa)

Server Badan Intelijen Strategis turut terkena serangan ransomware (dok. istimewa)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDN) baru saja menjadi sorotan, namun, kini muncul kabar yang lebih meresahkan. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Server milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) juga dilaporkan menjadi target serangan tersebut. 

Akun @FalconFeedsio di platform X mengabarkan bahwa data BAIS telah bocor di situs gelap, yang dikenal sebagai dark web.

Menyikapi kabar yang mengkhawatirkan tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, memberikan pernyataan bahwa tim siber TNI telah dikerahkan untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. 

“Kami sedang melakukan investigasi menyeluruh terkait dugaan peretasan terhadap server BAIS. Langkah-langkah tindak lanjut akan diambil segera sesuai dengan hasil penyelidikan tim,” ujar Mayor Jenderal Nugraha, Selasa (25/6/2024).

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, juga turut menanggapi isu serupa yang menimpa keamanan data Polri. 

“Tim Polri saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan jual-beli data Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) di dark web. Kami akan berusaha mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat serta mencegah kerugian lebih lanjut bagi institusi Polri,” ungkap Irjen Sandi.

Kedua pernyataan tersebut menggambarkan keseriusan dan kewaspadaan pihak militer dan kepolisian dalam menghadapi ancaman cyber yang semakin kompleks dan meresahkan. 

Serangan terhadap server BAIS dan dugaan jual-beli data INAFIS menyoroti eskalasi ancaman cyber di Indonesia yang membutuhkan respons cepat dan efektif dari berbagai pihak terkait.

Kabar ini semakin menguatkan pentingnya peningkatan sistem keamanan cyber di berbagai lembaga pemerintahan dan militer. 

Diperlukan langkah-langkah preventif dan proaktif untuk mengantisipasi serangan serupa di masa depan serta memastikan keamanan data-data penting negara.

Dalam situasi yang semakin genting ini, kerja sama antar lembaga dan instansi terkait menjadi kunci dalam membangun pertahanan cyber yang tangguh. 

Hanya dengan sinergi dan koordinasi yang baik, ancaman serangan cyber dapat dihadapi dan diminimalisir dampaknya bagi keamanan nasional dan stabilitas institusi-institusi negara.(CC-01)

Tags: baiskominfopusat data nasionalransomwaretni
Previous Post

Pengamat Nilai Kepala Kominfo dan BSSN Tak Kompeten Atasi Serangan Ransomware

Next Post

210 Layanan Digital Instansi Pemerintah Down Akibat Serangan Ransomware Pusat Data Nasional

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Ilustrasi layanan digital pemerintah down akibat serangan ransomware Pusat Data Nasional (dok. istimewa)

210 Layanan Digital Instansi Pemerintah Down Akibat Serangan Ransomware Pusat Data Nasional

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved