Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengamat Nilai Kepala Kominfo dan BSSN Tak Kompeten Atasi Serangan Ransomware

CC-02 by CC-02
26 Juni 2024
in Nasional
0
Ilustrasi Pusat Data Nasional Kominfo (dok. istimewa)
0
SHARES
6
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Alfons Tanujaya, seorang pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, mengungkapkan keprihatinannya terhadap manajemen digital pemerintah Indonesia menyusul serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDN). 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) seharusnya dipimpin oleh sosok yang memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang keamanan siber.

“Kasus peretasan atau serangan siber ke PDN yang terjadi saat ini menunjukkan buruknya manajemen digital pemerintah karena lembaga yang terkait dipimpin oleh orang yang tidak kompeten,” ungkap Alfons, Selasa (25/6/2/24).

Alfons menyoroti bahwa kejadian seperti peretasan PDN seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah untuk meningkatkan peran dan kompetensi Kemenkominfo serta BSSN dalam proses digitalisasi dan pengembangan, serta penanganan dunia siber. Namun, menurutnya, hal ini belum terjadi dengan optimal.

“Dari kasus peretasan tersebut, menunjukkan pemerintah belum menjadikan Kemenkominfo dan BSSN sebagai instansi penting untuk proses digitalisasi dan pengembangan serta penanganan dunia siber,” tambah Alfons.

Alfons juga menekankan bahwa pengisian jabatan atas dasar balas budi dukungan politik menjadi salah satu penyumbang kekacauan dalam manajemen digital di pemerintahan. 

Menurutnya, hal ini dapat mengakibatkan penempatan orang yang tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks, Alfons mengajak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas lembaga terkait, serta memastikan pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kualifikasi dan keahlian yang sesuai.

Pernyataan dari Alfons ini menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kompeten dalam menjaga keamanan siber negara serta menekankan perlunya evaluasi mendalam terhadap manajemen digital pemerintah guna mengatasi ancaman serangan siber di masa depan.(CC-01)

Tags: bssnkominfomenkominfopusat data nasionalransomware
Previous Post

Sidang Rakyat Mengadili Pemerintahan Jokowi, Dicky: Rezim Nawadosa

Next Post

Serangan Ransomware Pusat Data Nasional Meluas, Server BAIS Milik TNI Diretas

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Server Badan Intelijen Strategis turut terkena serangan ransomware (dok. istimewa)

Serangan Ransomware Pusat Data Nasional Meluas, Server BAIS Milik TNI Diretas

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved