Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

9 Mantan Pimpinan KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Minta Bijak Pilih Pengganti Firli

CC-02 by CC-02
20 Mei 2024
in Nasional
0
Presiden Jokowi (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Sembilan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam surat tersebut, mereka mengingatkan pentingnya panitia seleksi (Pansel) untuk menyeleksi calon pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK dengan ketat dan tidak sembarangan. 

Para mantan pimpinan KPK ini menyoroti situasi pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan serta berbagai kasus yang melibatkan KPK belakangan ini.

Sembilan mantan pimpinan KPK tersebut adalah Erry Riyana Hardjapamekas, Mochamad Jasin, Mas Achmad Santosa, Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad, Laode M. Syarif, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang. 

Mereka menekankan bahwa pemilihan pimpinan KPK yang kompeten dan berintegritas adalah kunci untuk memperkuat lembaga antirasuah ini dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi.

Dalam surat tersebut, mereka juga menyinggung beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi KPK saat ini, termasuk isu-isu internal yang mengganggu efektivitas lembaga dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi. 

Mereka berharap agar Pansel dapat bekerja dengan baik dalam memilih calon pimpinan KPK yang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap KPK.

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi belum memutuskan nama-nama tokoh yang akan menjadi calon anggota Pansel KPK. 

“Nama-nama itu masih dalam proses penggodokan,” kata Ari,” Sabtu (18/5/2024).

Dia menambahkan bahwa Presiden Jokowi berkomitmen untuk memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK 2024 bertujuan memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ari Dwipayana menegaskan bahwa Pansel akan bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk fit and proper test.

“Presiden ingin memastikan bahwa calon-calon yang akan dipilih adalah orang-orang yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Para mantan pimpinan KPK yang mengirimkan surat ini berharap bahwa dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, KPK dapat dipimpin oleh individu-individu yang benar-benar memahami pentingnya integritas dan mampu menjaga marwah lembaga dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi. 

Mereka juga berharap agar pemerintah dan DPR dapat bekerja sama dengan baik dalam proses seleksi ini demi masa depan KPK yang lebih kuat dan terpercaya.

Surat ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian mantan pimpinan KPK terhadap masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Mereka berharap Presiden Jokowi dapat memperhatikan aspirasi mereka dan memastikan bahwa proses seleksi pimpinan KPK berjalan dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara.(CC-01)

Tags: firli bahurijokowikomisi pemberantasan korupsikpkpimpinan kpk
Previous Post

Terbakar Api Cemburu, Tri Hajar Istri Hingga Rahangnya Patah

Next Post

26 Akademisi Tolak Revisi UU Mahkamah Konstitusi, Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Ketua DPR

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Mahkamah Konstitusi (dok. indonesia.go.id)

26 Akademisi Tolak Revisi UU Mahkamah Konstitusi, Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Ketua DPR

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved