Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengamat Politik Nilai Koalisi Gemuk Pemerintah Memperburuk Demokrasi Indonesia

CC-02 by CC-02
8 April 2024
in Nasional
0
Prabowo Subianto (dok. Instagram @prabowo)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengingatkan akan dampak buruk yang mungkin terjadi apabila pemerintahan mendatang membentuk koalisi gemuk dengan mengajak partai politik pendukung paslon yang kalah dalam Pilpres.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Adi, langkah semacam itu akan mengakibatkan pengawasan terhadap kekuasaan eksekutif ambruk secara total.

“Hal ini tentu akan mereduksi efektivitas pelaksanaan Pemilu 2024,” ucapnya, Minggu (7/4/2024).

Adi Prayitno menekankan bahwa keberadaan koalisi pemerintah yang terlalu besar, terutama dengan melibatkan parpol pendukung paslon yang kalah, dapat mengakibatkan dominasi kekuasaan eksekutif yang tidak seimbang.

Pengawasan terhadap kebijakan pemerintah menjadi sulit dilakukan, karena kendali politik cenderung terkonsentrasi pada kelompok mayoritas dalam koalisi.

Lebih lanjut, Adi Prayitno menyatakan bahwa dalam konteks demokrasi, pengawasan terhadap pemerintahan merupakan hal yang sangat penting.

Namun, jika koalisi pemerintah terlalu besar dan dominan, maka mekanisme pengawasan tersebut akan terhambat.

“Ini berpotensi merugikan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan,” ujarnya.

Sebagai alternatif, Adi Prayitno menyarankan bahwa pemerintahan mendatang sebaiknya membangun koalisi yang seimbang dan berprinsip, yang mampu memberikan ruang bagi pengawasan yang efektif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Dengan demikian, pelaksanaan Pemilu 2024 tidak akan sia-sia dan prinsip demokrasi dapat tetap terjaga dengan baik.

Dalam menghadapi dinamika politik pasca-Pemilu 2024, penting bagi pemerintahan mendatang untuk memperhatikan aspek-aspek kritis seperti keberlanjutan demokrasi, perlindungan hak-hak warga negara, dan menjaga keseimbangan kekuasaan antara lembaga-lembaga negara.

“Langkah-langkah tersebut menjadi kunci dalam membangun tatanan politik yang demokratis dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.(CC-01)

Tags: gibrankoalisi pemerintahpengamat politikprabowouin syarif hidayatullah
Previous Post

Golkar Dituduh Akan Rebut Kursi DPR, Anggota Dewan PDIP: Posisi Tersebut Berpotensi Terancam

Next Post

KPK Akan Terbitkan Sprindik Baru untuk Edward Omar Sharif Hiariej Pasca Bersaksi di MK

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Eddy Hiariej (dok. istimewa)

KPK Akan Terbitkan Sprindik Baru untuk Edward Omar Sharif Hiariej Pasca Bersaksi di MK

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved