Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Penanganan Bencana Banjir di Jawa Tengah Ditunggangi Politik

CC-02 by CC-02
19 Maret 2024
in Breaking News, Daerah
0
Ilustrasi banjir di Jawa Tengah (dok. istimewa)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Wilayah Jawa Tengah kembali dilanda bencana banjir yang merenggut nyawa dan meluluhlantakkan pemukiman warga.

Namun, dalam tragedi ini, aspek politik turut menyusup dan menjadi sorotan tajam, memicu diskusi dan kontroversi di masyarakat.

Sejumlah narasumber memberikan analisis dan tanggapan terhadap politisasi bencana ini.

Menurut Ketua Forum Peduli Bencana Jawa Tengah, Slamet Riyadi, politisasi bencana banjir semakin meruncingkan permasalahan dan mengaburkan fokus pada upaya penanganan dan pemulihan.

“Ketika bencana dijadikan sebagai bahan politik, hal tersebut dapat menghambat koordinasi dan efektivitas dalam penanganan darurat,” ungkapnya, Senin (18/3/2024).

Namun, dari sisi politik, sejumlah pihak menyalahkan pemerintah daerah atas kegagalan dalam mitigasi bencana dan penanganan darurat.

Seorang anggota parlemen dari partai oposisi, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyoroti lambannya respons pemerintah setempat dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban banjir.

“Ini mencerminkan kegagalan otoritas setempat dalam memastikan keselamatan warganya,” katanya.

Tanggapan terhadap politisasi bencana ini juga datang dari kalangan aktivis masyarakat sipil.

Koordinator Aliansi Bencana Jawa Tengah, Dian Puspita, menegaskan bahwa fokus seharusnya tertuju pada langkah-langkah konkrit untuk mengurangi risiko bencana di masa depan, bukan sekadar mencari kambing hitam politik.

“Politik seharusnya tidak menghalangi upaya-upaya nyata untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” ucapnya.

Namun, para pendukung pemerintah membantah tuduhan politisasi, mengklaim bahwa kritik terhadap penanganan bencana seharusnya dilihat sebagai bagian dari mekanisme akuntabilitas publik.

“Masyarakat berhak menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah dalam penanganan bencana, tanpa harus disalahkan melakukan politisasi,” papar seorang tokoh masyarakat di salah satu lokasi bencana di Jawa Tengah yang tak mau disebutkan namanya.

Dengan berbagai pandangan yang beragam dari para narasumber, politisasi bencana banjir di Jawa Tengah menjadi cermin dari dinamika politik dan tuntutan akuntabilitas di Indonesia.

Dalam menghadapi bencana alam, keterbukaan, kerjasama lintas sektor, dan kesadaran akan tanggung jawab bersama menjadi kunci dalam upaya mitigasi dan pemulihan.(CC-01)

Tags: banjirbanjir jatengbanjir jawa tengahbencana alamjatengpolitik
Previous Post

200 Warga Kaltim Diusir Otoritas IKN, Komnas HAM: Hak Warga Harus Dilindungi

Next Post

Pakar Lingkungan ITB Paparkan Dampak Ekologi Proyek IKN

Related Posts

Breaking News

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas

24 Juli 2025
Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Breaking News

Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar Pembelian Tanah Kodam IV Diponegoro di Klaten

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Next Post
Ilustrasi IKN (dok. istimewa)

Pakar Lingkungan ITB Paparkan Dampak Ekologi Proyek IKN

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved