Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Tingkatkan PAD, Pemkot Semarang Bekerjasama dengan Petani untuk Manfaatkan Aset

CC-02 by CC-02
5 Desember 2023
in Daerah
0
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat Tanah dan Peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik di Balai Kota Semarang, Senin (4/12/2023). (dok. Panduga)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap berkomitmen meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggandeng petani perkotaan untuk mengelola aset lahan yang kurang dimanfaatkan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Nantinya, petani bisa memanfaatkan lahan milik Kota Semarang untuk bercocok tanam tanpa perlu membayar sewa lahan.

Namun kemudian pemerintah kota meminta bagi hasil, namun para petani menerima bagian keuntungan yang lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang Hevealita Gunarianti Rahayu saat acara serah terima sertifikat tanah dan peresmian sertifikat tanah elektronik yang digelar di Balai Kota Semarang, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, pemanfaatan lahan kosong tidak hanya bertujuan untuk menjaga kedaulatan pangan, tapi juga untuk kesejahteraan petani.

Proses kerjasama saat ini sedang dalam tahap pendataan lahan yang belum dimanfaatkan.

“Jadi di mana pun kita bisa bekerja sama dengan masyarakat, yang disampaikan Presiden ya, itu perlu kita atasi,” ungkapnya.

BPKAD saat ini sedang mendata aset mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

“Jadi nanti kita transfer ke dinas pertanian dengan model bagi hasil,” ujarnya kepada wartawan.

Ia mendorong instansi terkait segera melakukan pendataan agar program dan kerja sama ini dapat segera dilaksanakan.

“Kami berharap pendataan bisa selesai pada bulan Desember dan bisa bekerja sama dalam bidang ketahanan pangan pada bulan Januari,” ujarnya.

Percepat PTSL

Selain memberikan pendampingan kepada petani, Pemerintah Kota Semarang juga berupaya menerbitkan sertifikat tanah masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Saat ini, Kota Metropolitan Semarang diakui sebagai daerah yang paling cepat menyelesaikan program tersebut.

“Sebenarnya PTSL di Kota Semarang hanya sedikit, jadi mungkin hanya tinggal beberapa persen saja. Saya mungkin lebih mementingkan aset kota lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur BPN Jateng Dwi Purnama mengapresiasi kinerja Pemkot Semarang dalam melaksanakan program PTSL.

Ia mengatakan dukungan Pemkot Semarang terhadap program PTSL sangat meringankan beban masyarakat.

Ia berharap Pemkot Semarang menjadi contoh penerapan program PTSL yang tepat sasaran.

“Tentu saya akan minta bupati atau wali kota menyediakan anggaran untuk APBD, tapi itu akan dilindungi oleh Inpres. Seperti Kota Semarang dan daerah lainnya. Itu biaya BPHTB akan diberikan diskon 40 persen,” tambahnya.(CC-01)

Tags: lahan pertanianpadpemkot semarangpetaniptslsemarangwalikota semarang
Previous Post

Pemprov Jateng Awasi Distribusi Logistik Pemilu di Daerah Rawan Bencana

Next Post

Kampanye di Palu, Ganjar Ingat Saat Dirinya Beri Bantuan Bencana

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Ganjar Pranowo saat berkunjung di Palu, Sulteng, Senin (4/12/2023). (Dok Relawan Ganjar)

Kampanye di Palu, Ganjar Ingat Saat Dirinya Beri Bantuan Bencana

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved