Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Perbedaan Keterangan 2 Kombes Soal Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Siapa yang Jujur?

CC-02 by CC-02
4 Desember 2024
in Daerah
0
Keluarga Pelajar SMK Korban Penembakan di Semarang Kecewa Tak Dilibatkan RDP Komisi III DPR RI

Mendiang Gamma Rizkynata Oktafandy. (Foto Antara)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa kelas XI SMK Negeri 4 Semarang sekaligus anggota Paskibraka, tewas akibat luka tembak yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Polrestabes Semarang. Insiden ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) di kawasan perumahan elite Paramount, Semarang Barat.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Kariadi Semarang. Namun, nyawanya tidak tertolong karena peluru menembus bagian pinggang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan bahwa insiden penembakan terjadi saat seorang anggotanya mencoba melerai tawuran gengster yang sedang berlangsung di lokasi kejadian.

“Anggota kami melihat dua kelompok tawuran dan berusaha melerai. Namun, saat itu ia justru diserang, sehingga mengambil tindakan tegas,” kata Irwan.

Menurut Irwan, Gamma diduga terlibat dalam tawuran tersebut, sehingga tindakan berupa tembakan dilakukan karena anggota polisi merasa terancam.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Aris Supriyono, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada Selasa (3/12/2024).

Aris mengungkapkan bahwa motif penembakan oleh Aipda Robig Zaenudin tidak terkait pembubaran tawuran. Menurutnya, insiden bermula ketika Aipda Robig merasa jalannya terhalang oleh kendaraan lain dalam perjalanan pulang.

“Terduga pelanggar merasa terpepet oleh kendaraan yang saling kejar-kejaran. Ia kemudian berhenti, menunggu mereka putar balik, dan akhirnya terjadilah penembakan,” ungkap Aris. (CC02)

Tags: Gamma Rizkynata Oktafandypenembakanpenembakan pelajar semarang
Previous Post

Kombes Pol Irwan Anwar Ngaku Siap Dievaluasi Terkait Penembakan Gamma Rizkynata Oktafandy

Next Post

Kapolrestabes Semarang Bohong? Fakta Baru Penembakan Siswa Diungkap Kabid Propam, Bukan Karena Tawuran

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang hingga Tewas Terungkap, Inisialnya R Pangkat Bripka

Kapolrestabes Semarang Bohong? Fakta Baru Penembakan Siswa Diungkap Kabid Propam, Bukan Karena Tawuran

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved