Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Bayi Meninggal Tak Wajar di RSUD dr R Soetijono Blora, Ini Kronologinya

CC-02 by CC-02
13 September 2024
in Daerah
0
buang bayi

ILUSTRASI bayi

0
SHARES
12
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BLORA – RSUD dr R. Soetijono Blora memberikan penjelasan terkait meninggalnya seorang bayi laki-laki setelah melalui perawatan intensif di ruang PICU NICU. Kasi Pelayanan Keperawatan RSUD, Nanang Anacardia, menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yang bermula saat sang ibu, berinisial W, menjalani proses persalinan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Proses persalinan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ketika dokter residen datang untuk menangani persalinan. Bayi laki-laki tersebut lahir pada pukul 15.30 WIB. Namun, menurut keterangan dokter, kondisi bayi tidak stabil sejak awal.

“Sekitar pukul 17.03 WIB, dokter jaga melaporkan kondisi bayi yang memburuk kepada dokter spesialis anak, dan terapi segera diberikan. Karena kondisi bayi semakin kritis, diputuskan untuk memindahkan bayi ke ruang perawatan khusus di PICU NICU,” ujar Nanang.

Sebelum dipindahkan, pihak keluarga bayi memberikan persetujuan untuk perawatan intensif di ruang PICU NICU. Bayi dipindahkan pada pukul 17.30 WIB, ditempatkan dalam inkubator, dan menggunakan alat bantu napas karena mengalami asfiksia atau kesulitan bernapas.

Pada tanggal 2 September 2024, kondisi bayi semakin memburuk sejak pukul 05.00 WIB, dan perawatan intensif terus dilakukan. Meski bayi dirawat menggunakan ventilator dari pukul 07.00 hingga pukul 21.00, kondisinya tetap kritis.

“Pada tanggal 3 September 2024, kondisi bayi belum menunjukkan perbaikan meskipun alat bantu napas terus digunakan. Keluarga juga telah diedukasi tentang kondisi bayi,” tambah Nanang.

Pada tanggal 4 September 2024, kondisi bayi semakin menurun drastis. Pemantauan dan penyesuaian alat ventilator semakin ditingkatkan, namun infus tidak lagi efektif sehingga dilakukan tindakan central venous catheters (CVC) untuk mendukung perawatan.

“Meski berbagai upaya telah dilakukan, kondisi bayi tetap tidak membaik hingga pukul 22.00 WIB,” ujar Nanang.

Pada tanggal 5 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi bayi semakin memburuk, dan pihak rumah sakit kembali memberikan edukasi kepada keluarga mengenai keadaan bayi. Pukul 07.00 WIB, setelah perawatan maksimal, dokter penanggung jawab menyatakan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.

Penyebab pasti kematian bayi tersebut masih dalam penyelidikan oleh tim RSUD. Nanang menegaskan bahwa pihak rumah sakit belum dapat menyimpulkan apakah kematian disebabkan oleh asfiksia atau faktor lain.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian bayi ini,” jelasnya. (CC02)

Tags: bayiblora
Previous Post

Eks Pimpinan Jemaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Next Post

Misteri Kematian Bayi 6 Hari di Blora, Tangan Bayi Diduga Melepuh, RSUD Lakukan Investigasi

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
buang bayi

Misteri Kematian Bayi 6 Hari di Blora, Tangan Bayi Diduga Melepuh, RSUD Lakukan Investigasi

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved