Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kapolda Sumbar Klaim Kematian Siswa SMP Afif Maulana Bukan Dianiaya, Tapi Melompat dari Jembatan

CC-02 by CC-02
2 Juli 2024
in Nasional
0
Afif Maulana, seorang bocah di Padang tewas dianiaya polisi (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, PADANG – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, mengungkapkan bahwa kematian siswa SMP, Afif Maulana (13), disebabkan oleh tindakan melompat dari Jembatan Kuranji. 

Kesimpulan ini didasarkan pada keterangan dari 49 saksi, termasuk teman korban yang berinisial A. 

Berdasarkan hasil autopsi, diketahui bahwa korban mengalami patah tulang iga sebanyak enam buah yang menusuk paru-paru, menyebabkan kematiannya.

Irjen Suharyono menjelaskan bahwa saat saksi A dibawa ke Polsek Kuranji, ia menginformasikan bahwa korban melompat dari jembatan. 

Namun, polisi sempat mengabaikan informasi ini karena tidak percaya bahwa ada orang yang berani melompat dari jembatan setinggi 12 meter. 

“Informasi ini menjadi penting setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam,” ujar Suharyono, Senin (1/7/2024).

Selain itu, Suharyono menegaskan bahwa 17 anggota Sabhara yang disidang di Paminal Propam Polda Sumbar tidak terkait langsung dengan kematian Afif. 

Meski begitu, ia mengakui bahwa anggota Sabhara tersebut melakukan penganiayaan terhadap 18 pelaku tawuran saat pemeriksaan di Polsek Kuranji. 

Tindakan penganiayaan yang dilakukan termasuk sundutan rokok, pemukulan, dan pecutan rotan.

Menurut Suharyono, penganiayaan tersebut dilakukan di Polsek Kuranji, bukan di Jembatan Kuranji. 

“Ini adalah dua kejadian yang berbeda dan tidak ada kaitannya langsung dengan kematian Afif di jembatan,” tegas Suharyono. 

Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini sedang ditangani serius untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum yang tidak terungkap.

Suharyono juga memberikan klarifikasi terkait rekaman CCTV di Polsek Kuranji yang dikabarkan hilang. 

Ia menjelaskan bahwa CCTV tersebut tidak rusak melainkan rekamannya hilang secara otomatis karena kapasitas hardisk yang hanya 1 terabyte, yang dapat menyimpan rekaman hanya selama 11 hari. 

“Ini adalah masalah teknis yang sedang kami evaluasi untuk perbaikan ke depannya,” tambahnya.

Dengan penjelasan ini, Kapolda Sumbar berharap masyarakat dapat memahami kejadian yang sebenarnya dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. 

Polda Sumbar berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil.(CC-01)

Tags: afif maulanakapolda sumbarpadangpolisisumatera barat
Previous Post

Ini Sosok Pria yang Tewas Terbakar di SPBU Bakalan Pati

Next Post

Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang: Dua Orang Tewas, Satu Luka Berat

Related Posts

Kejaksaan Agung (dok. istimewa)
Nasional

Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri

14 Mei 2025
Gubernur Bali I Wayan Koster tolak GRIB Jaya (dok. istimewa)
Nasional

GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban

14 Mei 2025
Sean warga negara Indonesia jadi tentara bayaran di Rusia (dok. istimewa)
Breaking News

Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia

14 Mei 2025
AKBP Reonald Simanjuntak selaku Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya (dok. istimewa)
Nasional

Polisi Panggil Saksi Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Dua Saksi Mangkir

13 Mei 2025
Next Post
kecelakaan maut

Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang: Dua Orang Tewas, Satu Luka Berat

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved