Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Viral

Kontroversi Kebijakan Baru Pramuka, Begini Klarifikasi Mendikbudristek

CC-02 by CC-02
2 April 2024
in Viral
0
Ilustrasi Pramuka (dok. jatengprov.go.id)
0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kebijakan terbaru terkait pendidikan Pramuka di sekolah menjadi sorotan di media sosial X setelah kabar bahwa Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim akan menghapus kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, memberikan klarifikasi terhadap isu tersebut.

Menurut Nadiem, Permendikbudristek No.12 Tahun 2024 hanya merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan yang mewajibkan perkemahan.

Klarifikasi Anindito Aditomo menimbulkan beragam respons dari netizen di media sosial X.

Sebagian netizen merasa lega dengan penjelasan tersebut, merasa bahwa kebijakan yang diusulkan sebelumnya terlalu drastis dan tidak memperhitungkan manfaat dari kegiatan Pramuka bagi perkembangan karakter siswa.

Namun, ada juga yang masih merasa khawatir dengan potensi berkurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka jika perkemahan tidak lagi diwajibkan.

Dikutip Pandiga.id, Senin (1/4/2024). Akun @EduKritis_X menulis, “Alhamdulillah akhirnya ada klarifikasi resmi. Semoga kegiatan Pramuka tetap menjadi bagian dari pendidikan karakter di sekolah. Tapi, tetap perlu ada pemantapan agar keberadaannya tidak dipandang sebelah mata oleh siswa dan sekolah.”

Sementara itu, ada pula netizen yang tetap menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan tersebut meskipun telah ada klarifikasi.

Akun @PendidikanXPress menulis, “Klarifikasi ini masih belum cukup. Seharusnya Mendikbudristek memberikan penjelasan lebih rinci dan mendalam tentang kebijakan Pramuka ini. Kita butuh transparansi dan kejelasan.”

Namun, tidak sedikit pula yang menanggapi dengan santai dan humor. Akun @SiswaCerdas_X berkomentar, “Sebenarnya mau diwajibkan atau tidak, yang penting nanti tetap ada akhir tahun kemah buat bubar dari stres sekolah. Tapi kalau nggak mau, ya, kita bikin kemah virtual aja di rumah!”

Klarifikasi dari Kepala BSKAP ini juga menjadi bahan perbincangan di kalangan pendidik dan orangtua.

Banyak yang menilai bahwa kejelasan dalam kebijakan pendidikan Pramuka ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan dan konsistensi dalam implementasinya di sekolah-sekolah.

Meskipun demikian, ada juga netizen yang mengkritik bahwa keputusan tersebut seharusnya melibatkan lebih banyak pihak, termasuk para guru dan siswa.

Akun @GuruTerbaik_X menulis, “Keputusan besar seperti ini tidak boleh hanya diambil oleh pihak otoritas saja. Partisipasi guru dan siswa juga sangat penting dalam menyusun kebijakan pendidikan yang benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.”

Kontroversi seputar kebijakan Pramuka ini diharapkan dapat diatasi dengan dialog terbuka antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

Keterlibatan berbagai pihak dalam menentukan arah pendidikan Pramuka ke depan diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih berkualitas dan berdampak positif bagi perkembangan karakter siswa.(CC-01)

Tags: ekstra kurikulermedia sosialmendikbudristeknadiem makarimpramuka
Previous Post

159 Seniman dan Budayawan Minta MK Putuskan Sengketa Pilpres dengan Hati Nurani

Next Post

Sidang Sengketa Pilpres, Romo Magnis Samakan Jokowi dengan Pemimpin Mafia

Related Posts

Universitas Sriwijaya (Unsri) periksa 15 mahasiswa senior Prodi Teknologi Pertanian dalam kasus perploncoan mahasiswa baru. (dok. istimewa)
Viral

Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior dalam Kasus Perploncoan Cium Teman, Himateta Dibekukan

24 September 2025
Ilustrasi gadai ponsel dengan syarat disetubuhi di Semarang (dok. istimewa)
Viral

Viral Video “Gadai Syarat Disetubuhi” di Semarang, Begini Penjelasan Polisi

18 September 2025
Dosen pukul dokter di RSI Sultan Agung Semarang (dok. istimewa)
Breaking News

Viral, Dokter di RSI Sultan Agung Semarang Dipukul Suami Pasien

8 September 2025
Gonzalo Algazali Bravo (dok. istimewa)
Viral

Sempat Viral Gagal Tahun Lalu karena Calo, Gonzalo Asal Makassar Lolos Akpol Tanpa Suap

31 Juli 2025
Next Post
Romo Franz Magnis Suseno (dok. Instagram @hidupmembiara)

Sidang Sengketa Pilpres, Romo Magnis Samakan Jokowi dengan Pemimpin Mafia

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved