PANDUGA.ID, SEMARANG – Tragedi dugaan keracunan makanan menimpa 23 siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang. Insiden ini terjadi pada Selasa, 30 September 2025, setelah para siswa mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Yayasan Happy Berkah Bersaudara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gejala keracunan makanan yang dialami para siswa bervariasi, mulai dari mual hingga pusing. Pihak sekolah menemukan adanya indikasi makanan basi, dengan sayuran yang tidak layak konsumsi dan buah yang berulat. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa makanan yang dibagikan menjadi sumber masalah.
“Kami sudah beberapa kali melayangkan komplain kepada pihak yayasan karena menu yang disajikan kurang layak,” kata Habib Ikhsan, salah seorang guru di SDN Ungaran 01.
Daftar Nama Korban Keracunan Makanan di SDN Ungaran 01
Berikut adalah daftar nama 23 siswa korban keracunan dari program MBG di SDN Ungaran 01.
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Yayasan Happy Berkah Bersaudara, yang dipimpin oleh Muhammad Arkhanul Wafi, berlokasi di Jl. MT. Hariyono, RT 06 RW 02, Sidosari, Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Korban dari insiden keracunan ini adalah:
- Adzana Aileen Nathania Susilo
- Afsheen Mikayla Fairuz Amarta
- Almira Naida Azalia Aflah
- Ardan Hakim Dary Abiyu
- Aura Pradhita Dzikrina
- Brian Andrea Haidar
- Dhia Rama Aldanendra
- Hanif Ammar Abdullah
- Ilaya Zeka Faliha
- Kenzo Yudha Pratama
- Rafan Dhika Pradana
- Reynovan Putra Hernandra
- Syafea Naura Putri Sugiyanto
- Syakila Chalondra Azayaka
- Zayd Malik A’jubah
- Enzo Bimantara Hidayat Manembu
- Hafizh Tristan Ayyasi
- Safaras Akma Fadhil Sugiyanto
- Hafiz Ananda Nauman
- Azka
- Almira Qania Febrizia
- Nizam Fitrah Nugroho
- Azalea Saputri
Sebagai tindak lanjut, satu siswa dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara siswa lainnya dipulangkan lebih awal setelah diberikan obat. Beberapa korban keracunan masih dalam observasi medis, termasuk pemasangan infus, sambil menunggu hasil laboratorium.





Discussion about this post