Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

PPDS Anestesi Undip Resmi Dibuka Kembali di RSUP Kariadi, Pasang CCTV dan Perketat SOP Anti Bullying

CC-01 by CC-01
20 Mei 2025
in Breaking News, Nasional
0
RSUP dr. Kariadi Semarang (dok. menpan.go.id)

RSUP dr. Kariadi Semarang (dok. menpan.go.id)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) resmi dibuka kembali di RSUP Dr. Kariadi Semarang, setelah sempat dihentikan imbas kasus perundungan yang menyebabkan kematian residen ARL pada Agustus 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pembukaan kembali ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya, dalam konferensi pers di Kampus Undip Tembalang, Selasa (20/5/2025).

“FK Undip dan RSUP Kariadi telah menyelesaikan semua perbaikan tata kelola dan pencegahan bullying. Maka kami mengizinkan program PPDS Anestesi untuk kembali dijalankan,” ujar Azhar.

Baca: Perjalanan Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma Berujung Penahanan 3 Tersangka

Audit: 35 Langkah Perbaikan Diterapkan

Azhar menjelaskan bahwa terdapat 35 langkah perbaikan yang disepakati dan diaudit oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes serta Kemendikbudristek (Saintek).

Beberapa perbaikan signifikan antara lain:

  • Pemasangan CCTV di ruang pendidikan dan pelayanan

  • Revisi SOP dan manajemen pelaporan bullying

  • Penyesuaian jam praktik maksimal 80 jam per minggu untuk menjaga waktu istirahat residen

“Kami pastikan sistem sekarang lebih ketat untuk mencegah terulangnya tragedi,” tambah Azhar.

Baca: Berkas Kasus Bullying Mahasiswa PPDS Undip Tewas Sudah P21, Keluarga Desak Penahanan Tersangka

Rektor Undip: Program Tak Pernah Ditutup, Hanya Dialihkan

Rektor Undip, Suharnomo, menjelaskan bahwa program PPDS Anestesi tidak pernah ditutup, melainkan hanya dialihkan ke rumah sakit lain sementara evaluasi berlangsung.

“Kami tetap menjalankan program dengan dukungan Kemenkes dan Dikti. Kini setelah perbaikan selesai, residensi bisa kembali dilanjutkan di RSUP Kariadi,” jelas Suharnomo.

Kesepakatan kerja sama baru juga telah resmi ditandatangani oleh Dekan FK Undip, Yan Wisnu, dan Dirut RSUP Kariadi, Agus Akhmadi.

Baca: Zara Yupita Azra Pelaku Bullying Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Lulus Ujian Komprehensif Lisan Nasional, Kemenkes Desak Dibekukan

Tersedia Saluran Pengaduan untuk Mahasiswa PPDS

Sebagai upaya pencegahan ke depan, mahasiswa yang mengalami atau melihat potensi perundungan kini bisa melapor melalui:

  • Halo Undip

  • Help Desk internal FK Undip

  • Saluran pengaduan Kemenkes

“Kami buka semua akses pelaporan, dan semua laporan akan ditindaklanjuti,” tegas Suharnomo.(CC-01)

Tags: ARL Undipbullying kampusevaluasi PPDSkemenkespendidikan dokter spesialisperundungan residenppds anestesi undipRSUP KariadiSuharnomouniversitas diponegoro
Previous Post

Ribuan Rekening Pasif Bank Jago Diblokir PPATK, Klaim Lindungi Nasabah Tindak Pidana TPPU

Next Post

Militer Everywhere, Letjen Djaka Budi Utama Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai, Mabes TNI Bungkam

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Next Post
Bea Cukai (dok. istimewa)

Militer Everywhere, Letjen Djaka Budi Utama Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai, Mabes TNI Bungkam

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved