Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

PSIS Semarang Terdegradasi dari Liga 1, Kapten Tim: “Kami Minta Maaf”

CC-01 by CC-01
19 Mei 2025
in Nasional
0
Klub sepakbola PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 (dok. istimewa)

Klub sepakbola PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Nasib buruk menghampiri PSIS Semarang, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Atlas. Laskar Mahesa Jenar resmi terdegradasi dari kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 usai gagal meraih hasil positif dalam pekan-pekan krusial.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepastian itu datang usai PSIS takluk dari PSS Sleman dengan skor 1-2 di kandang sendiri, Stadion Jatidiri Semarang, Jumat malam (9/5/2025). Hasil itu menjadi pukulan telak, mengingat pertandingan tersebut menjadi peluang terakhir mereka untuk bertahan di kasta tertinggi.

Padahal, optimisme sempat mengiringi langkah tim. PSIS dan PSS sama-sama berada di papan bawah klasemen, dan PSS tampil tanpa pelatih yang terkena akumulasi kartu. Namun, semua rencana harus dikubur dalam-dalam saat peluit akhir dibunyikan. PSIS menyerah, dan mimpi untuk bertahan pupus.

Pukulan semakin terasa saat laga lain antara Semen Padang vs Persebaya berakhir imbang. Hasil itu menutup seluruh kemungkinan PSIS keluar dari zona degradasi.

Musim ini memang menjadi periode yang penuh tantangan bagi tim kebanggaan Wong Semarang. Dari 32 pertandingan, PSIS hanya mampu mengoleksi 6 kemenangan, 7 kali imbang, dan menelan 19 kekalahan. Penampilan buruk, baik di kandang maupun tandang, diperparah dengan isu keterlambatan gaji pemain yang mencuat sejak paruh musim kedua.

Kapten tim PSIS, Septian David Maulana, tak kuasa menyembunyikan kesedihan. Ia menyampaikan permohonan maaf atas performa tim yang tidak mampu menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi.

“Kami meminta maaf musim ini belum bisa memberikan yang terbaik buat PSIS,” ujar David, Minggu (11/5/2025).

David bahkan tampak emosional saat menyadari peluang bertahan tertutup setelah Semen Padang menahan imbang Persebaya.

“Misal Semen Padang kalah lawan Persebaya kemarin, kita masih punya peluang 1%, meski kecil tapi setidaknya masih ada harapan,” katanya saat sesi latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, Rabu (14/5/2025).

“Tapi setelah tahu Semen Padang imbang, ya rasanya lemas. Tapi begini kondisinya, emosional pasti. Tidak ada kata-kata lagi,” imbuhnya.

Kesedihan tak hanya dirasakan pemain dan suporter. Mantan pemain PSIS, Wahyu Prasetyo, turut menyampaikan dukungan emosional melalui akun media sosialnya.

“Saya bangga pernah membela tim kebanggaan Kota Semarang dan tim yang membesarkan nama saya di kancah sepak bola Indonesia. Tetap semangat buat @psisfcofficial dan teman-teman, semoga terus berprestasi dan bisa kembali ke Liga 1 Indonesia di tahun berikutnya,” tulisnya, Senin (12/5/2025).

Kini, PSIS harus menatap realita baru di Liga 2. Perjuangan untuk kembali ke kasta tertinggi akan menjadi misi besar bagi manajemen dan seluruh elemen tim di musim depan.

Tags: hasil PSIS vs PSSLiga 1 2025PSIS Liga 2PSIS Semarang degradasiPSIS turun kastaSemen Padang vs PersebayaSeptian David MaulanaWahyu Prasety
Previous Post

Nenek di Klaten Ditemukan Meninggal di Anak Sungai Bengawan Solo, Diduga Terpeleset

Next Post

Berkedok Wartawan, Sindikat Pemerasan Dibongkar di Jateng: Korbannya Dokter hingga Anggota Dewan

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Polisi tangkap wartawan gadungan (dok. istimewa)

Berkedok Wartawan, Sindikat Pemerasan Dibongkar di Jateng: Korbannya Dokter hingga Anggota Dewan

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved