PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Akun Instagram resmi Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq (@fadiaarafiq.official), menjadi sorotan setelah memposting komentar bernada kasar dan ancaman kepada netizen. Komentar tersebut viral setelah beberapa akun media sosial mengunggah tangkapan layar balasan yang dinilai tidak pantas dari akun bercentang biru milik bupati tersebut.
Kronologi Kejadian
Komentar pedas itu muncul di kolom komentar unggahan foto Fadia bersama Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, saat mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pekan lalu. Beberapa netizen memanfaatkan unggahan tersebut untuk melaporkan masalah infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Pekalongan.
Salah satu netizen dengan akun @Fat**hasai1 mengeluhkan kondisi jalan rusak di Pasar Bojong. “Mau lapor, Bu. Jalan dari Pasar Bojong ke Surabayan rusak parah. Banyak jalan berlubang sampai kedalaman 4-7 cm. Ada lebih dari 20 lubang, Bu,” tulisnya pada Selasa (4/3/2025).
Netizen lain, @Ray*ulia_raman, mempertanyakan kepastian peresmian Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu dan menyinggung ketidakhadiran Fadia dalam sebuah acara di Ketandan, Wiradesa. “Peresmian RS Ki Ageng Sedayu kapan, Bu? Kabarnya anggaran sekian enggak keluar? Terus, waktu kemarin acara di Ketandan Wiradesa, kenapa dipanggil enggak datang, Bu? Wedi (takut) diperiksa kah?” tulisnya.
Balasan dari akun @fadiaarafiq.official pun menuai kontroversi. “Mulutmu kl ngomong ojo kurang ajar, diperiksa penegak hukum, mampus koe mengko (mampus kamu nanti)! Urusan anggaran rak keluar, anggaran opo ??? Jgn sampe di cari koe, rak iso kasih pertanggung jawabkan omonganmu! #admin,” tulis akun tersebut.
Reaksi Netizen
Balasan keras dari akun resmi Bupati Pekalongan itu langsung memicu reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan sikap yang dinilai tidak pantas dari seorang pemimpin daerah.
“Bupati kok baperan banget. Warga bertanya baik-baik, kenapa malah ngamuk?” tulis akun @warga_pkl.
Namun, ada juga yang membela Fadia dengan alasan bahwa pemimpin juga manusia yang bisa merasa jengkel jika mendapat tuduhan tanpa bukti. “Mungkin beliau capek juga ya. Kita enggak tahu kondisi sebenarnya,” komentar akun @ranu.pkl.
Klarifikasi Fadia Arafiq
Menanggapi viralnya komentar tersebut, Fadia Arafiq memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa akun Instagram tersebut memang miliknya, tetapi dikelola oleh beberapa admin. Menurutnya, admin terpancing emosi karena sebelumnya mendapat pesan langsung (DM) dari netizen dengan kalimat yang kurang sopan.
“Saya jelaskan dulu, sebelumnya, menurut admin, ada akun yang sama, yang nge-DM, dengan kalimat yang kurang layak juga, tidak sopan. Sebelum berkomentar di situ. Itulah yang membuat admin emosi,” ungkap Fadia.
Ia menambahkan bahwa admin terpancing emosi saat melayani pesan dari warganet yang mengandung tuduhan tidak pantas dan tidak beralasan. “Ya, kata admin seperti itu. Sebelumnya nge-DM kalimat yang tidak pantas, hingga admin terpancing emosi dengan jawaban seperti itu,” ucapnya.
Fadia menegaskan bahwa dirinya tidak mau ambil pusing dengan persoalan tersebut. Ia lebih fokus pada upaya memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kabupaten Pekalongan. “Ya contoh saja heboh akun atas nama saya di Facebook, berisi gambar video vulgar. Saya tidak ambil pusing, memang bukan akun milik saya,” ungkapnya.
“Yang harus dipikirkan saat ini, bagaimana kita meneruskan pembangunan di Pekalongan, demi kemajuan dan kesejahteraan warga di Kabupaten Pekalongan ini,” tambahnya.(CC-01)