Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Miris, Kisah Remaja di Pati Mencuri Pisang untuk Adiknya, Berakhir Dibantu Polisi Baik

CC-01 by CC-01
20 Februari 2025
in Daerah
0
Remaja pencuri pisang di Kabupaten Pati (dok. istimewa)

Remaja pencuri pisang di Kabupaten Pati (dok. istimewa)

0
SHARES
124
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, PATI – Kisah pilu seorang remaja di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mencuri pisang demi menghidupi adiknya, menarik perhatian publik. APP (17), seorang pelajar SMA, nekat mencuri pisang karena kondisi ekonomi yang sulit. Ia harus mengurus adiknya seorang diri setelah ditinggal kedua orang tuanya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sang ibu telah meninggal tujuh tahun lalu, sementara sang ayah pergi tanpa kabar. Karena keadaan ini, Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, mengaku iba dengan kondisi APP.

“Dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah. Kasihan, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar AKP Mujahid, Selasa (18/2/2025).

Kasus pencurian pisang ini pun akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah dilakukan mediasi di kantor desa.

Kronologi Pencurian Pisang

Aksi APP mencuri pisang terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, pada Senin (17/2/2025) sore. APP mencuri pisang dari kebun milik seorang warga bernama Kamari (51).

Aksi tersebut diketahui langsung oleh Kamari sekitar pukul 15.30 WIB, saat melihat APP membawa pisang dengan cara dipikul menggunakan tongkat kayu.

“Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tundun dengan cara dipikul menggunakan tongkat kayu,” jelas AKP Mujahid.

Pisang yang dicuri APP ditaksir bernilai sekitar Rp250 ribu.

Akibat perbuatannya, APP diarak menuju kantor desa untuk dilakukan mediasi. Di balai desa, APP dan pemilik kebun sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Kakek APP menandatangani surat pernyataan yang berisi janji bahwa APP tidak akan mengulangi perbuatannya. Selain itu, APP akan mendapat pembinaan dan diwajibkan melapor ke kantor desa selama tiga bulan.

Sosok AKP Mujahid, Kapolsek Tlogowungu

AKP Mujahid menjabat sebagai Kapolsek Tlogowungu sejak Mei 2023, menggantikan AKP Rumain. Sebelumnya, ia bertugas di Polres Pati sebagai Kanitdik 1 Satreskrim dengan pangkat Iptu.

Saat bertugas di Polres Pati, ia berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan, termasuk kasus judi balapan liar di Kecamatan Tayu dan pencurian motor oleh MDS pada 4 Februari 2025.

“Hanya berselang tujuh jam setelah pencurian, pelaku beserta barang buktinya sudah kami amankan,” ujar AKP Mujahid, dikutip dari laman Pemkab Pati.(CC-01)

Tags: AKP MujahidAPP PatiBerita PatiKapolsek TlogowunguKasus Pencurian Jawa TengahKriminal PatiPencurian PatiRemaja Mencuri Pisang
Previous Post

3 Gubernur Terkaya di Indonesia, Urutan Pertama Sherly Tjoanda Pewaris Tahta Mendiang Benny Laos

Next Post

Kuliner Boyolali: Soto Mbok Giyem Legenda Kuliner Kota Susu

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Soto Mbok Giyem (dok. Instagram)

Kuliner Boyolali: Soto Mbok Giyem Legenda Kuliner Kota Susu

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved