PANDUGA.ID, JAKARTA – Anggota Pemuda Pancasila, Rifkyman, menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang melibatkan dirinya terkait warga yang diminta meminta izin ke Ormas sebelum membuat konten video di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan.
“Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral di media sosial terkait pembuatan konten di Taman Literasi Blok M,” kata Rifkyman dalam video klarifikasi yang dibagikan oleh Polsek Kebayoran Baru pada Minggu (12/1).
Sebelumnya, dalam video yang sempat viral, Rifkyman terlihat meminta pengunjung Taman Literasi untuk mendapatkan izin dari Pemuda Pancasila jika ingin membuat konten di lokasi tersebut. Namun, dalam klarifikasinya, Rifkyman mengoreksi pernyataannya dan menegaskan bahwa pihak yang memiliki kewenangan memberikan izin adalah pengelola taman.
“Yang seharusnya berhak memberikan izin untuk kegiatan di Taman Literasi adalah pengelola taman, bukan Pemuda Pancasila,” jelas Rifkyman. Dalam video tersebut, ia didampingi oleh petugas kepolisian saat menyampaikan klarifikasi.
Insiden ini bermula ketika sekelompok warga pada Rabu (8/1) sedang membuat konten promosi di area Taman Literasi. Dalam video yang tersebar, seorang pria berbaju putih tampak membawa papan iklan portabel, sementara temannya berada di balik kamera.
Ketika pembuatan konten berlangsung, Rifkyman mendatangi mereka dan meminta agar izin diperoleh dari Pemuda Pancasila. Ia juga mengklaim bahwa organisasi tersebut bertanggung jawab atas pengelolaan Taman Literasi dan kawasan Blok M.
Setelah peristiwa tersebut menjadi perhatian publik, banyak netizen mempertanyakan klaim tersebut, hingga akhirnya klarifikasi dari Rifkyman dirilis. (CC02)