PANDUGA.ID, BANJARNEGARA – Sebanyak 16 orang korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, masih dalam pencarian. Hingga hari kedelapan operasi, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban tambahan akibat kondisi lapisan tanah yang masih labil.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa hingga Senin (24/11/2025), proses pencarian belum membuahkan hasil. Menurutnya, sejumlah faktor menjadi kendala utama dalam operasi pencarian dan pertolongan.
“Cuaca yang tidak menentu, area pencarian yang sangat luas, sebagian tanah juga masih labil, dan sebagian memiliki ketebalan material yang dalam, bahkan ada yang mencapai 20 meter lebih,” kata Budiono dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan bahwa tim sudah mengerahkan 23 alat berat untuk mempercepat proses pencarian. Namun, medan yang berat dan kondisi tanah yang tidak stabil membuat pengoperasian alat berat harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko longsor susulan.
“Hari kedelapan belum membuahkan hasil, sehingga jumlah korban yang masih dicari tidak berubah, yakni 16 orang. Sementara 12 korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Selain material yang tebal dan rawan bergerak, hujan masih sering turun di wilayah Pandanarum. Hal ini membuat pergerakan tim SAR gabungan menjadi terbatas dan kurang optimal.
Budiono berharap cuaca cerah sepanjang hari agar proses pencarian dapat dilakukan lebih maksimal. Hingga kini, tim SAR masih berupaya melakukan pemetaan area rawan serta memperluas titik pencarian.(CC-01)






Discussion about this post