Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Wali Murid SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Tolak Program Makan Bergizi Gratis

CC-01 by CC-01
29 September 2025
in Daerah
0
Menu makan bergizi gratis (dok. Antara)

Menu makan bergizi gratis (dok. Antara)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SOLO – Sejumlah wali murid SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, menolak rencana pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka lebih memilih membayar Rp10 ribu per hari untuk menu sehat anak-anak melalui dapur sehat sekolah yang sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kekhawatiran Orang Tua Soal Kasus Keracunan MBG

Salah satu wali murid, Devi Ari Ningsih (40), mengaku menolak program MBG lantaran khawatir dengan berbagai kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.

“Iya menolak karena sudah ada kantin sehat, sudah teruji. Alhamdulillah nggak ada kendala apa-apa, makanan juga higienis dan sehat. Dari MBG kami sepakat menolak dari kasus yang kemarin,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Devi menambahkan, ia tidak keberatan membayar Rp10 ribu per hari karena dapur sehat sudah terintegrasi dengan Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) bulanan.

“Ya nggak keberatan, sudah masuk SPP tiap bulan. Apalagi ini menyangkut makanan anak-anak, lebih tenang kalau dari dapur sehat sekolah,” katanya.

Makanan Fresh Jadi Alasan Penolakan

Selain faktor keamanan, wali murid juga menyoroti proses pengolahan makanan MBG yang dimasak dini hari lalu baru dikonsumsi siang.

“Khawatir sekali, masak jam 2 pagi dimakan siang, apa masih layak? Kalau dapur sehat kan masaknya pagi, jadi masih fresh,” tambah Devi.

Hal senada disampaikan wali murid kelas 6, Cici, yang mengaku khawatir anak-anak menjadi korban keracunan.

“Dengan banyaknya kejadian keracunan, kami orang tua jadi ketakutan. Mending bayar Rp10 ribu asal anak-anak aman,” ucapnya.

Pihak Sekolah Ajukan Izin Kelola Dapur Sendiri

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, membenarkan bahwa pihaknya mendapat informasi dari dinas terkait akan menerima MBG. Namun, sekolah meminta izin agar dapur sehat internal bisa tetap mengelola makanan.

“Saya minta waktu agar dapur kami bisa mengelola sendiri. Wali murid banyak yang menolak MBG bukan karena programnya, tapi karena kekhawatiran yang alami,” ungkap Sri.

Menurutnya, dapur sehat sekolah sudah berdiri lebih dari 10 tahun dan terbukti aman serta higienis.(CC-01)

Tags: dapur sehatgizi anakKeracunan Makananmakan bergizi gratisMBGpendidikan SoloSD Muhammadiyah 1 Ketelansekolah Muhammadiyahsolowali murid
Previous Post

Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN Usai Kasus Keracunan Menu Bergizi Gratis

Next Post

Warga Batang Alami Kencing Darah dan HIV, Ternyata Selang 15 cm Tertinggal Usai Operasi

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Selang tertinggal di tubuh pria asal Batang usai jalani operasi. (dok. istimewa)

Warga Batang Alami Kencing Darah dan HIV, Ternyata Selang 15 cm Tertinggal Usai Operasi

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved