PANDUGA.ID, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggil Wali Kota Prabumulih, Arlan, untuk diperiksa terkait dugaan pencopotan Roni Ardiansyah dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih. Dugaan ini mencuat setelah beredar kabar Roni dimutasi usai menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke sekolah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Sesuai surat jam 09.00 pagi ini di Itjen Kemendagri,” kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan, Kamis (18/9/2025). Benny menambahkan, Arlan telah mengonfirmasi kesiapannya hadir dalam pemeriksaan.
Klarifikasi Wali Kota Arlan
Arlan sebelumnya telah buka suara soal tudingan dirinya memutasi Roni. Dalam unggahan video di akun media sosialnya @cak.arlan_official pada Selasa (16/9), ia membantah mutasi dilakukan karena masalah anaknya.
“Masalah berita-berita hoaks di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain. Ini berita hoaks,” ujar Arlan.
Dalam video yang juga menampilkan Wakil Wali Kota Franky Nasri dan Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan, Arlan menyampaikan permintaan maaf kepada Roni serta masyarakat Kota Prabumulih atas polemik yang mencuat.
“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih,” ucapnya.
Arlan mengakui dirinya sempat menegur Roni, namun ia menegaskan hal itu terkait persoalan siswa lain, bukan soal anaknya. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini Roni belum dimutasi dari jabatannya.(CC-01)






Discussion about this post