PANDUGA.ID, Washington, D.C. — Penyelidik Amerika Serikat merilis foto-foto orang yang diduga terlibat dalam penembakan fatal terhadap aktivis konservatif Charlie Kirk, setelah menemukan senapan bolt-action yang diyakini digunakan dalam pembunuhan bermotif politik itu. Penyelidikan berlangsung intensif di lokasi kampus Utah Valley University, Orem, Utah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penyidik federal dan pejabat negara bagian menyebut pelaku tiba beberapa menit sebelum acara debat “Prove Me Wrong” yang dipandu Kirk dan diselenggarakan di sebuah area terbuka di depan sekitar 3.000 orang. Rekaman kamera keamanan memperlihatkan seseorang naik ke atap sebelum menembak Kirk, yang saat itu sedang menjawab pertanyaan audiens; satu peluru mengenai lehernya. Penonton lari panik saat kejadian berlangsung.
Agen khusus FBI Robert Bohls mengatakan pelaku melompat dari atap dan melarikan diri ke kawasan perumahan sekitar. Tim forensik menemukan sebuah senapan bolt-action berdaya henti tinggi di kawasan berhutan dekat kampus dan kini sedang memeriksa senjata itu beserta sidik jari dan jejak kaki untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Penyelidik merilis foto buram dari rekaman keamanan yang menunjukkan sosok yang dicurigai memakai pakaian atasan hitam berlengan panjang, kacamata hitam, dan topi bisbol gelap; pada lengan atasan tampak gambar elang botak melintasi bendera AS. Pejabat keamanan menyatakan pelaku “tampak berbaur di kampus dan kemungkinan masih berusia mahasiswa.”
FBI menawarkan hadiah US$100.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku. Sementara itu penyidik belum menyampaikan motif resmi, meski spekulasi di media sosial dan forum online merebak.
Presiden Donald Trump menyatakan memiliki indikasi soal motif penembakan dan mengatakan pihak berwenang membuat “kemajuan besar” dalam penyidikan. Trump menyebut peristiwa itu pembunuhan keji, dan berencana menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada Kirk secara anumerta. Wakil Presiden JD Vance menunda keberangkatannya ke New York dan terbang ke Utah untuk bertemu keluarga korban serta mengantar jenazah ke Arizona.
Charlie Kirk, 31 tahun, dikenal sebagai aktivis konservatif dan figur yang berpengaruh dalam kalangan pemilih muda Partai Republik. Ia tewas setelah ditembak saat berbicara di depan umum pada Rabu malam. Penyidik federal kini memusatkan upaya pengumpulan bukti di lokasi kejadian, pemeriksaan barang bukti, dan pengejaran pelaku berdasarkan foto-foto yang dirilis.(CC-01)





Discussion about this post