PANDUGA.ID, TAPANULI SELATAN – Seorang balita berinisial MAG (3) tewas setelah dianiaya ayah tirinya, SBP (48), di Dusun Rispa, Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (5/9/2025) sore di rumah yang ditinggali korban bersama ibu dan pelaku. Motif pelaku diduga karena kesal terhadap tangisan korban.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi, awalnya ibu korban berpamitan untuk mengecas ponsel di kampung sebelah, karena rumah mereka di tengah kebun tidak memiliki listrik. Saat itu korban menangis ingin ikut bersama ibunya, namun tidak diizinkan.
Korban kemudian menangis sambil mengejar ibunya ke samping rumah. Pelaku yang ditinggal bersama korban lantas berusaha menahan, namun justru melampiaskan emosi dengan mengangkat dan membanting korban ke tanah satu kali.
Tidak berhenti di situ, pelaku juga menampar kepala korban dan mendorongnya hingga terjatuh. Akibat serangkaian penganiayaan itu, korban meninggal dunia di lokasi.
Pengakuan Pelaku
Kasi Humas Polres Tapsel, Ipda Amalisa Nofriyanti Siregar, mengatakan pelaku sudah mengakui perbuatannya.
“Motif pelaku merasa kesal dan terganggu karena anak korban sering menangis. Terduga pelaku juga mengakui kerap melakukan kekerasan serupa terhadap korban sebelumnya,” ungkap Amalisa, Minggu (7/9/2025).
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Tapanuli Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.(CC-01)