PANDUGA.ID, SEMARANG — Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang akan terjadi di sejumlah wilayah Pantai Utara Jawa Tengah pada Jumat (4/7/2025) sore.
Prakirawan Cuaca BMKG Maritim Semarang, Retna Swasti Karini, menjelaskan banjir rob diperkirakan terjadi pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Fenomena ini dipicu oleh aktivitas pasang surut air laut yang memengaruhi dinamika kawasan pesisir.
“Akibat adanya aktivitas pasang surut air laut dapat memengaruhi dinamika wilayah Pantai Utara Jateng berupa banjir pesisir,” ujar Retna, Jumat (4/7/2025).
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, dan Jepara. Retna mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Berlaku di Pesisir Utara Jateng. Kami mengimbau masyarakat agar memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tambahnya.
Banjir pesisir ini diperkirakan berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat, termasuk transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas bongkar muat, hingga usaha petani garam dan perikanan darat.
Sementara itu, untuk mengantisipasi banjir rob dan potensi kemacetan lalu lintas, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menyarankan agar kendaraan pribadi menggunakan jalur alternatif.
“Untuk kendaraan pribadi bisa melintas di jalur alternatif Halte Buyaran-Guntur-Karangawen-Mranggen-Semarang,” kata Ari.
Selain itu, terdapat opsi jalur alternatif lain dari arah Semarang ke Demak melalui jalur Onggorawe.
“Atau bisa juga melalui jembatan Onggorawe-Bulusari-Sayung-Mranggen-Semarang,” lanjutnya.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap memantau perkembangan informasi cuaca dan kondisi gelombang laut melalui kanal resmi BMKG sebagai bentuk kesiapsiagaan.(CC-01)