Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss

CC-01 by CC-01
27 Juni 2025
in Nasional
0
Presiden Prabowo Subianto (dok. istimewa)

Presiden Prabowo Subianto (dok. istimewa)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital, Rabu (25/6/2025), sebagai bagian dari upaya mewujudkan layanan kesehatan berkelas dunia di Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menyentil fakta bahwa banyak WNI masih memilih berobat ke luar negeri.

“Kita tadi sudah diberi tahu bahwa begitu banyak WNI yang mencari pengobatan di luar negeri yang mengakibatkan juga pengeluaran devisa yang sangat besar,” kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Ia memuji fasilitas di Bali International Hospital sebagai yang sudah sangat canggih, bahkan menyebutnya secara bercanda layak dikunjungi secara pribadi:

“Luar biasa di situ teknologi dan pengobatan yang cukup canggih taraf internasional… sampai saya sendiri tertarik mungkin diam-diam saya mau juga ke situ, tapi diam-diam, nyamar,” ucap Prabowo, disambut tawa hadirin.

Namun, pernyataan ini menghadirkan paradoks. Rekam jejak kesehatan Prabowo sendiri selama ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih menjalani pemeriksaan medis di luar negeri, tepatnya di Swiss.

Hal ini pernah diungkap langsung oleh calon wakil presidennya saat Pilpres 2019, Sandiaga Uno:

“Mungkin untuk rekam medisnya. Kan selama ini beliau selalu mengecek kesehatannya di Eropa. Jadi Dubai itu tempat transit, dan menuju titik yang lain saya juga nggak tahu,” ujar Sandiaga kepada media pada Mei 2019.

Disebutkan bahwa Prabowo biasa menjalani perawatan medis di sebuah klinik di tepi Danau Zurich, Swiss. Klinik tersebut dikenal menangani pasien kelas atas dari berbagai negara. Ini menjadi catatan tersendiri ketika pada saat yang sama, Prabowo kini meminta rakyat Indonesia untuk mulai beralih ke layanan medis dalam negeri.

Simbol Bangunan vs. Simbol Kepercayaan

Bangunan rumah sakit bisa dibangun dalam waktu singkat. Namun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan—dan kepercayaan terhadap pemimpinnya—membutuhkan konsistensi. Ketika Prabowo mengampanyekan layanan kesehatan lokal, tetapi lebih percaya dokter asing, narasi besar yang ingin dibentuk menjadi kontradiktif.

Tak heran jika publik kemudian mempertanyakan: “Kalau rumah sakitnya memang sekelas internasional, kenapa Presiden masih rutin ke luar negeri untuk check-up?”

Masalah Utamanya Bukan Gedung, Tapi Sistem

Tiga masalah besar yang masih menjadi ganjalan layanan kesehatan di Indonesia:

  1. Distribusi tenaga medis dan alat kesehatan yang timpang.

  2. Kualitas layanan dan akurasi diagnosis yang belum seragam.

  3. Lambannya birokrasi dalam sistem rujukan, terutama BPJS.

Masalah-masalah ini tidak serta merta selesai dengan peresmian satu rumah sakit bertaraf internasional. Yang lebih dibutuhkan adalah reformasi menyeluruh dan komitmen pribadi dari para pemimpin.

“Negara harus hadir. Negara harus berani menjadi pelopor dalam menjaga kesehatan seluruh rakyat,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Masyarakat mungkin setuju. Tapi akan lebih meyakinkan jika Presiden ikut serta merasakan layanan yang ia bangun—bukan hanya meresmikan, lalu tetap terbang ke Swiss saat butuh dokter.(CC-01)

Tags: Bali International HospitalBerobat ke Luar NegeriDevisa KesehatanKEK SanurKesehatan NasionalOpini Publikprabowo subiantosandiaga unoSistem Medis IndonesiaSwiss Clinic
Previous Post

Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi

Related Posts

Kecelakaan truk ODOL di Boyolali (dok. istimewa)
Breaking News

Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi

27 Juni 2025
Pesta gay di Bogor, Jawa Barat digrebek polisi (dok. istimewa)
Nasional

PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

25 Juni 2025
Wamendagri Bima Arya tegaskan pulau di Anambas tidak boleh dijual perseorangan. (dok. istimewa)
Nasional

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pulau di Anambas Tidak Boleh Dijual Perseorangan

25 Juni 2025
Pesta gay di Bogor, Jawa Barat digrebek polisi (dok. istimewa)
Breaking News

Terungkap Fakta Baru Pesta Gay di Puncak: Tiket Rp 200 Ribu, 30 Peserta Reaktif HIV dan Sifilis

25 Juni 2025

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas
  • Iran dan Israel Saling Ucapkan Terima Kasih di PBB Usai Capai Gencatan Senjata

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved