PANDUGA.ID, TEHERAN – Ketegangan antara Iran dan Israel terus memanas. Iran mengklaim telah berhasil menghancurkan sejumlah target strategis di wilayah Israel menggunakan drone militer pada Senin malam (16/6/2025). Serangan ini disebut-sebut menandai eskalasi baru dalam konflik yang telah memasuki hari kelima.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam pernyataannya yang disiarkan oleh televisi pemerintah Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), Komandan Pasukan Darat Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Kioumars Heidari, menyebut bahwa drone militer Iran telah menembus sistem pertahanan udara Israel dan menghantam sasaran penting di Tel Aviv dan Haifa.
“Berbagai jenis drone penghancur, yang dilengkapi dengan kemampuan penghancuran dan penargetan presisi, telah menghancurkan posisi strategis rezim Israel di Tel Aviv dan Haifa,” ujar Heidari.
Israel Klaim Tembak Jatuh 30 Drone
Sementara itu, Militer Israel tidak membenarkan klaim Iran mengenai serangan ke Tel Aviv dan Haifa. Dalam pernyataan resminya, pihak Israel mengungkapkan bahwa sekitar 30 drone yang diduga diluncurkan oleh Iran telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel, sebagian besar bahkan sebelum memasuki wilayah udara Israel.
Menurut laporan The Times of Israel, militer Israel menyatakan bahwa banyak dari pesawat nirawak tersebut dicegat di luar wilayah perbatasan, sementara beberapa lainnya dihancurkan di atas wilayah Dataran Tinggi Golan.
Israel juga merilis rekaman salah satu intersepsi oleh helikopter Angkatan Udara Israel (IAF), sebagai bukti keberhasilan mereka menangkal ancaman dari udara.
Ketegangan Berlanjut, Situasi Memanas
Konflik antara Iran dan Israel terus meningkat setelah serangkaian serangan balasan dari kedua belah pihak selama lima hari terakhir. Hingga kini, belum ada konfirmasi independen terkait klaim Iran mengenai serangan langsung ke Tel Aviv dan Haifa.
Namun demikian, pengamat menilai bahwa jika benar terjadi serangan langsung dan berhasil menghantam sasaran strategis, hal ini akan menjadi pukulan serius bagi sistem pertahanan Israel yang selama ini dikenal canggih dan berlapis.
Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban atau kerusakan infrastruktur akibat serangan yang diklaim Iran tersebut.(CC-01)