Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Viral Surat Dandim Minta Bea Cukai Tak Periksa Barang Sahabatnya, TNI dan Imparsial Beri Tanggapan Tegas

CC-01 by CC-01
30 Mei 2025
in Breaking News, Nasional
0
Letkol Harry Ismail Dandim Jakarta Pusat (dok. istimewa)

Letkol Harry Ismail Dandim Jakarta Pusat (dok. istimewa)

0
SHARES
12
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Langkah Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat Letkol Harry Ismail menjadi sorotan setelah surat permintaan khusus kepada Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial. Dalam surat tertanggal 14 Mei 2025 itu, Letkol Harry meminta agar barang bawaan Arie Kurniawan, sahabatnya, dapat diloloskan tanpa pemeriksaan petugas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Surat tersebut menyebut barang-barang Arie hanyalah oleh-oleh seperti jam tangan, tas, jaket, dan pernak-pernik kulkas, serta berdalih atas dasar “sinergisitas TNI, Bea Cukai, dan Imigrasi”.

Baca: Kapendam Jaya Bantah Surat Dandim 0501 Jakarta Pusat ke Bea Cukai Soetta Minta Kebebasan Pajak, Anton: Penumpang Sahabat Dandim

Kodam Jaya: Barang Tetap Diperiksa, Tak Ada Perlakuan Khusus

Klarifikasi langsung disampaikan Kodam Jaya/Jayakarta melalui Kapendam Kolonel Czi Anto Indriyanto, yang memastikan bahwa Arie tetap melalui pemeriksaan sebagaimana mestinya.

“Tidak ada perlakuan khusus. Barang diperiksa secara menyeluruh oleh petugas Bea Cukai, dan tidak ditemukan barang ilegal,” ujar Anto, Rabu (28/5/2025).

Anto juga menjelaskan bahwa surat tersebut dibuat atas dasar hubungan pribadi, mengingat anak dari Arie tengah sakit. Namun, ia menekankan bahwa tidak ada niat mengintervensi kewenangan Bea Cukai.

Baca: OPINI: Prabowo Teken Perpres TNI Lindungi Jaksa, Sayangnya Tidak Termasuk Jabatan Lain di Kejaksaan

Dikecam Imparsial: Tindakan Intervensif dan Tidak Etis

Meskipun surat itu tidak berdampak pada proses pemeriksaan, lembaga HAM Imparsial mengecam keras tindakan Letkol Harry. Peneliti senior Al Araf menyebutnya sebagai bentuk intervensi dan intimidasi terhadap lembaga sipil.

“TNI tidak punya urusan menyurati Bea Cukai. Tugas TNI adalah alat pertahanan negara, bukan untuk campur tangan urusan kepabeanan,” tegas Al Araf, Kamis (29/5/2025).

Araf juga menyoroti fakta bahwa Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama adalah purnawirawan TNI. Ia menegaskan bahwa militer tidak boleh menyalahgunakan koneksi demi melanggar SOP lembaga lain.

Baca: Militer Everywhere, Letjen Djaka Budi Utama Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai, Mabes TNI Bungkam

TNI Janji Evaluasi dan Tindak Lanjut

Terkait polemik tersebut, Kodam Jaya menyatakan masih mendalami kasus dan akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran. Araf juga mendesak pimpinan TNI untuk mengevaluasi perilaku bawahannya agar tidak terjadi pelanggaran etika dan tata kelola pemerintahan yang baik di masa depan.(CC-01)

Tags: Al ArafArie Kurniawanbea cukaiBea Cukai Soekarno-HattaDandim Jakarta PusatDjaka Budi UtamaimparsialKodam JayaLetkol Harry IsmailSurat Dandim ViralTNI dan SIPILTNI Intervensi
Previous Post

33 BPR BKK di Jawa Tengah Akan Dimerger Jadi Bank Syariah pada 2026, Aset Capai Rp 12 Triliun

Next Post

Dituduh Dukun Santet, Rumah Perempuan di Probolinggo Dilempari Bondet oleh Warga

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Perempuan di Probolinggo dituduh dukun santet (dok. istimewa)

Dituduh Dukun Santet, Rumah Perempuan di Probolinggo Dilempari Bondet oleh Warga

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved