Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Siapa Sosok KPAA Nicholas Prasetyo? Disorot Kasus Investasi Bodong Koperasi Bahana Lintas Nusantara

CC-01 by CC-01
29 Mei 2025
in Nasional
0
Sosok Nicholas Prasetyo pendiri Koperasi Bahana Lintas Nusantara (dok. istimewa)

Sosok Nicholas Prasetyo pendiri Koperasi Bahana Lintas Nusantara (dok. istimewa)

0
SHARES
51
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SOLO – Nama KPAA Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro menjadi sorotan tajam publik setelah dirinya dikaitkan dengan kasus dugaan penipuan investasi berkedok koperasi melalui Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN). Nicholas yang disebut sebagai salah satu pimpinan koperasi itu, kini dilaporkan oleh sejumlah nasabah ke Polresta Solo setelah somasi yang dilayangkan pada 24 April 2025 tak mendapat respons.

Sejumlah nasabah menduga Nicholas terlibat aktif dalam menjanjikan keuntungan berlipat hingga 200 persen kepada para investor. Namun, setelah uang disetorkan, program mendadak diganti sepihak dan pencairan keuntungan terhenti.

Sosok Nicholas dan Gelar Bangsawan dari Keraton Solo

Melalui akun Instagram pribadinya, Nicholas diketahui menyandang gelar Kanjeng Pangeran Arya Adipati (KPAA) yang diberikan oleh Keraton Kasunanan Surakarta. Istrinya, Kristina Prihati Setyoningtyas, juga menerima gelar Kanjeng Raden Ayu Tumenggung (KRAT) dari keraton yang sama.

Dalam unggahan 28 Januari 2025, terlihat pasangan tersebut mengikuti prosesi pemberian gelar dalam rangkaian Tingalan Dalem ke-21 SISKS Pakoe Buwono XIII, bahkan menaiki kereta kencana dalam kirab keraton.

Dikenal sebagai Pengusaha dan Founder Dinasti Nusantara Grup

Nicholas juga diketahui sebagai pendiri Dinasti Nusantara Grup (DNG), yang membawahi berbagai unit usaha, termasuk Koperasi Bahana Lintas Nusantara. Dalam sejumlah unggahan media sosialnya, Nicholas rajin mempromosikan koperasi ini sebagai ladang investasi menguntungkan, lengkap dengan program dan janji-janji pengembalian modal yang fantastis.

Menghilang di Tengah Tuntutan Nasabah

Namun, saat para nasabah menuntut pengembalian dana mereka, Nicholas disebut menghilang. Agus Tarmadi, salah satu nasabah, mengatakan bahwa dirinya bersama korban lainnya sudah mencari Nicholas ke kantor koperasi di Salatiga hingga ke rumah pribadinya, namun tak berhasil ditemukan.

“Kami ke rumah Pak Nicho, tapi yang ada cuma asisten rumah tangga,” ujar Agus, Kamis (22/5/2025).

Skema “Sipintar” dan Nasabah Terjerat Utang

Salah satu korban, Dwi Priatmoko, mengaku tertarik bergabung karena dijanjikan pengembalian dana dua kali lipat dalam waktu 24 bulan melalui skema investasi bernama Sipintar. Ia telah menyetor hingga Rp150 juta, bahkan harus menggadaikan SK pensiunnya.

“Saya setor Rp100 juta, dijanjikan kembali Rp200 juta. Baru tiga kali dapat transfer, program diganti sepihak,” keluh Dwi.

Ia memperkirakan kerugian para nasabah mencapai ratusan miliar rupiah, mengingat jumlah rekening di koperasi itu bisa mencapai 40 ribu.

“Ada yang rugi Rp4 miliar bahkan ada yang menanggung hingga Rp14 miliar karena mengajak relasi,” tambahnya.(CC-01)

Tags: bisnis abal-abalDinasti Nusantara Grupgelar bangsawaninvestasi bodongkasus koperasiKeraton Surakartakerugian nasabahKoperasi Bahana Lintas Nusantarakorban investasiKPAANicholas PrasetyoPenipuan Investasipolresta soloskema Sipintar
Previous Post

Gurita Usaha Koperasi Bahana Lintas Nusantara Diduga Rugikan Nasabah Miliaran

Next Post

BSU Cair Juni 2025, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp300 Ribu untuk Pekerja Bergaji Rendah

Related Posts

Ian Douglas Wilson peneliti asal Australia penulis buku Politik Jatah Preman (dok. istimewa)
Nasional

Pesimis Bisa Diberantas, Peneliti Australia Ian Douglas Wilson Ungkap Ormas Indonesia Dipelihara Politik

31 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (dok. istimewa)
Nasional

Indikator Politik Indonesia Rilis Survei 100 Hari Kinerja Gubernur di Jawa, Ahmad Luthfi Urutan Berapa?

31 Mei 2025
Gus Miftah (dok. istimewa)
Breaking News

13 Santri di Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah Lakukan Penyiksaan, Polisi: Pukul Pakai Alat

31 Mei 2025
Plat nomor penabrak mahasiswa UGM diganti oleh bos perusahaan leasing (dok. istimewa)
Nasional

2 Bos Perusahaan Leasing Diduga Perintahkan Ganti Plat Nomor BMW Pelaku Tabrak Mahasiswa UGM

31 Mei 2025
Next Post
Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah (dok. istimewa)

BSU Cair Juni 2025, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp300 Ribu untuk Pekerja Bergaji Rendah

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Pesimis Bisa Diberantas, Peneliti Australia Ian Douglas Wilson Ungkap Ormas Indonesia Dipelihara Politik
  • Indikator Politik Indonesia Rilis Survei 100 Hari Kinerja Gubernur di Jawa, Ahmad Luthfi Urutan Berapa?
  • Penjualan Hewan Kurban 2025 Anjlok Jadi Rp27,1 Triliun, Lebih Rendah dari Masa Pandemi
  • Makin Parah! Aturan Baru Rumah Subsidi: Luas Tanah Dipangkas Jadi 25 Meter
  • 13 Santri di Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah Lakukan Penyiksaan, Polisi: Pukul Pakai Alat

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved