PANDUGA.ID, KEBUMEN — Warga Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di tengah hutan petilasan pada Senin (21/5). Setelah diidentifikasi, korban diketahui berinisial MN (55), seorang kepala SD asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Mayat MN pertama kali ditemukan oleh seorang pencari bonsai sekitar pukul 11.00 WIB. Sekretaris Desa Kambangsari, Gigih Supriyatno, mengatakan jasad ditemukan dalam kondisi membusuk dan semula disangka tumpukan karung bekas.
“Setelah dicek, ternyata mayat. Yang melapor ketakutan,” ujar Gigih saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Baca: Diduga Bekingan Debt Collector, Dandim Kebumen Klaim Anggotanya Hanya Melerai Pertikaian
Ditemukan di Lokasi Ritual Warga
Mayat korban ditemukan dalam posisi telentang sekitar 10 meter di belakang punden atau tempat yang kerap digunakan warga untuk melakukan ritual. Di sekitar lokasi ditemukan barang-barang mencurigakan seperti dupa, tasbih, lilin, dan kembang, yang menyerupai sesaji.
“Kami tidak tahu untuk apa benda-benda itu. Tapi memang itu tempat petilasan, kadang dipakai ritual,” jelas Gigih.
Kondisi jasad sudah rusak dan sulit dikenali. Diduga korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan.
Baca: Dua Orang Tewas Tertimpa Tanah Longsor di Kebumen
Identifikasi dan Proses Penyelidikan Polisi
Korban tidak membawa identitas saat ditemukan. Satuan Reskrim Polres Kebumen menggunakan teknologi Inafis Portable System (IPS) untuk mengenali identitas korban. Diketahui, MN adalah warga Dusun Barisan, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan mengatakan jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan. Namun penyebab kematian belum diketahui pasti.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Belum bisa dipastikan apakah ada unsur tindak pidana,” kata Yosua.
Pihak kepolisian juga telah meminta izin keluarga untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian secara medis dan hukum.(CC-01)