PANDUGA.ID, PASURUAN – Seorang santri berinisial MS (18) dari Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan menjadi korban penculikan oleh tujuh orang pria. Berkat gerak cepat tim gabungan dari kepolisian, seluruh pelaku berhasil ditangkap di Exit Tol Kebomas, Gresik, Selasa (22/4/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kapolres Pasuruan Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Choirul Mustofa menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan penculikan dari pihak pesantren pada Senin (21/4) pukul 23.30 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Jatim, Satreskrim, dan Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota segera dibentuk untuk memburu pelaku.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi berhasil melacak keberadaan para penculik. Mobil pelaku yang berwarna merah dengan nomor polisi D 1013 PV dihentikan tepat setelah keluar dari gerbang tol Kebomas, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa pagi.
“Di dalam mobil tersebut, kami temukan satu unit airsoft gun,” ujar Iptu Choirul Mustofa, Rabu (23/4/2025).
Korban Berhasil Diselamatkan dalam Kondisi Baik
Setelah penangkapan lima pelaku pertama, polisi melanjutkan pengembangan kasus dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya di sebuah rumah di kawasan Kebomas. Dari lokasi itu, petugas kembali mengamankan dua airsoft gun tambahan.
Korban, MS, berhasil ditemukan dan langsung diselamatkan oleh tim. Beruntung, korban berada dalam kondisi baik saat ditemukan.
“Korban juga berhasil kami selamatkan. Saat ini kondisi korban baik-baik saja,” tambah Choirul.
Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik penculikan ini, termasuk hubungan para pelaku dengan korban dan keterlibatan senjata airsoft gun.(CC-01)