Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Nama Ade Bhakti Sekretaris Damkar Semarang Disebut dalam Dakwaan Kasus Korupsi Mbak Ita, Ada Dendam?

CC-01 by CC-01
23 April 2025
in Breaking News, Daerah
0
Ade Bhakti Sekretaris Damkar Semarang (dok. istimewa)

Ade Bhakti Sekretaris Damkar Semarang (dok. istimewa)

0
SHARES
13
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAWA TENGAH – Nama Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan, muncul dalam surat dakwaan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dan suaminya, Alwin Basri.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Ade disebut sebagai salah satu pejabat yang memberikan gratifikasi dalam proyek pembangunan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Menanggapi hal tersebut, Ade Bhakti menyatakan akan memberikan klarifikasi dalam persidangan. Namun, ia enggan memberikan tanggapan lebih lanjut terkait keterlibatannya yang disebut dalam dakwaan.

“Tunggu mawon (saja) keterangan saya dan 15 camat lain di persidangan,” ujar mantan Camat Gajahmungkur itu singkat.

Nama-nama lain yang turut disebut dalam dakwaan antara lain Eko Yuniarto, Camat Pedurungan yang saat itu menjabat sebagai Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang. Eko juga disebut akan memberikan keterangan bersama Ade dan 14 camat lainnya.

Menurut dakwaan, Alwin Basri sempat meminta uang dari proyek senilai Rp16 miliar yang dibiayai oleh Pemkot Semarang untuk pembangunan di 16 kecamatan melalui mekanisme penunjukan langsung.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rio Vernika Putra, menyebut bahwa total gratifikasi yang diterima oleh Mbak Ita dan Alwin mencapai Rp2,24 miliar, di mana Rp2 miliar diterima langsung oleh keduanya, dan Rp245 juta diterima oleh Martono, Ketua Gapensi Kota Semarang.

“Jumlah keseluruhan Rp2,24 miliar berasal dari Suwarno, Gatot Sunarto, Ade Bhakti, Hening Kirono, Siswoyo, Sapta Marnugroho, Eny Setyawati, Zulfigar, Ari Hidayat, dan Damsrin,” jelas JPU Rio.

Selain gratifikasi tersebut, pasangan Mbak Ita dan Alwin juga didakwa menerima suap dari proyek pengadaan barang dan jasa senilai Rp3,75 miliar dan memotong pembayaran kepada ASN hingga Rp3 miliar.

Dengan demikian, total suap dan gratifikasi yang diterima keduanya mencapai kurang lebih Rp9 miliar.

Atas perbuatannya, Mbak Ita dan Alwin dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 11, Pasal 12 huruf f, serta Pasal 12 huruf B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.(CC-01)

Tags: Ade Bhakti Ariawanalwin basriDinas Damkar SemarangKasus GratifikasiKorupsi Semarangkpkmbak itaProyek KecamatansemarangTipikor Semarang
Previous Post

Cianjur Tetapkan KLB Keracunan Massal Siswa, Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Next Post

Viral Pria Pamer Alat Kelamin ke Siswi SMA di Purbalingga, Polisi Lakukan Penyelidikan

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Next Post
Pria pamerkan alat kelamin ke siswi SMK di Purbalingga (dok. istimewa)

Viral Pria Pamer Alat Kelamin ke Siswi SMA di Purbalingga, Polisi Lakukan Penyelidikan

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved