Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Harga Emas Tembus Rekor Sepanjang Masa: Sentuh Rp 51.981.840 per Ons, Efek Gejolak Global & Kebijakan Trump

CC-01 by CC-01
6 April 2025
in Bisnis
0
Emas batangan (dok. istimewa)

Emas batangan (dok. istimewa)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA — Harga emas kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa pada Selasa (1/4). Kenaikan ini dipicu oleh kombinasi gejolak geopolitik global, penguatan dolar AS, hingga kekhawatiran pasar terhadap kebijakan perdagangan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menurut laporan Reuters, harga emas batangan internasional menyentuh angka US$ 3.139,78 per ons, mencatatkan rekor baru untuk empat sesi perdagangan berturut-turut. Sementara di dalam negeri, emas Antam 24 karat naik Rp 20.000 dan kini berada di posisi Rp 1.826.000 per gram — level tertinggi dalam sejarah.

Faktor Pemicu Kenaikan Harga Emas

Analis pasar keuangan Kyle Rodda dari Capital.com menyebut bahwa lonjakan harga emas mencerminkan peningkatan penghindaran risiko dari investor global. Ketidakpastian arah kebijakan Presiden Trump, khususnya terkait tarif perdagangan balasan, mendorong peralihan dana ke aset safe haven seperti emas.

“Investor meningkatkan alokasi ke emas karena kebijakan perdagangan pemerintahan Trump mengancam status cadangan khusus dolar,” ujar Kyle Rodda.

Sementara itu, analis mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa meski kebijakan Trump menguatkan dolar, justru hal ini berdampak berbanding lurus terhadap kenaikan harga emas.

“Prediksi saya sebelumnya emas akan menyentuh US$ 3.100 di akhir Maret, tapi sekarang sudah lebih tinggi, bahkan tembus US$ 3.200 per troy ons,” ujarnya.

Perang Dagang dan Krisis Geopolitik Jadi Katalis

Lonjakan harga emas juga didorong oleh tensi perang dagang yang dipicu pemerintahan Trump. Mulai 2 April 2025, AS berencana mengenakan tarif terhadap negara-negara dengan surplus neraca dagang, termasuk Tiongkok, Eropa, Kanada, Meksiko, dan bahkan Indonesia.

“Indonesia juga bisa terkena dampak karena masih mencatat surplus neraca perdagangan terhadap AS,” kata Ibrahim.

Tak hanya itu, kondisi geopolitik di Timur Tengah turut menjadi faktor signifikan. Serangan udara di Gaza pada hari pertama Idulfitri, serta ancaman Trump terhadap Iran terkait program nuklirnya, memicu lonjakan permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian.

“Ancaman pemboman terhadap Iran jelas menunjukkan sikap diktator Trump. Ini memperparah kekhawatiran global dan mendorong harga emas naik terus,” tegas Ibrahim.

Prediksi Harga Emas ke Depan

Melihat kondisi pasar yang sangat fluktuatif, Ibrahim meyakini harga emas masih akan terus menanjak.

“Target saya sebelumnya di US$ 3.150 per troy ons untuk semester pertama 2025 bisa dicapai lebih cepat, bahkan minggu ini atau minggu depan,” pungkasnya.(CC-01)

Tags: Donald Trump tarifemas Antamgeopolitik Timur TengahHarga emas 2025harga logam muliainflasi globalInvestasi Emasperang dagang ASrekor harga emas
Previous Post

Dikejar Tawon Hutan, Pria di Bogor Tewas Tenggelam di Danau Sukamantri

Next Post

Modus Antar Paket, Pelaku Bobol 29 Rumah Kosong Saat Mudik di Pekanbaru dan Kampar

Related Posts

Ilustrasi ekonomi Indonesia anjlok (dok. istimewa)
Bisnis

Pertumbuhan Kuartal II Diramal Anjlok ke 4,8 Persen, Indonesia Masuk Zona Krisis Ekonomi

2 Juni 2025
Penjualan hewan kurban anjlok (dok. istimewa)
Bisnis

Penjualan Hewan Kurban 2025 Anjlok Jadi Rp27,1 Triliun, Lebih Rendah dari Masa Pandemi

31 Mei 2025
Rumah subsidi 2025 (dok. istimewa)
Bisnis

Makin Parah! Aturan Baru Rumah Subsidi: Luas Tanah Dipangkas Jadi 25 Meter

31 Mei 2025
Bank BKK dimerger jadi Bank Syariah Jateng (dok. istimewa)
Bisnis

33 BPR BKK di Jawa Tengah Akan Dimerger Jadi Bank Syariah pada 2026, Aset Capai Rp 12 Triliun

29 Mei 2025
Next Post
Pura-pura antar paket, pria di Riau bobol rumah kosong ditinggal mudik (dok. istimewa)

Modus Antar Paket, Pelaku Bobol 29 Rumah Kosong Saat Mudik di Pekanbaru dan Kampar

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved