Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Polresta Magelang Tangkap Pelaku Penganiayaan Dua Anggota TNI dan Satpam di Mertoyudan

CC-01 by CC-01
25 Maret 2025
in Daerah
0
Pembacokan prajurit TNI di Mertoyudan, Magelang (dok. istimewa)

Pembacokan prajurit TNI di Mertoyudan, Magelang (dok. istimewa)

0
SHARES
35
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, MAGELANG – Polresta Magelang berhasil menangkap empat pelaku penganiayaan yang menyebabkan dua anggota TNI dan seorang petugas keamanan mengalami luka bacok di Perumahan Rayyan, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Minggu (23/3/2025).

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika tersangka utama, FW (37), datang ke pos jaga perumahan untuk mencari kunci motornya yang hilang. Tidak puas dengan penjelasan satpam Budiyono (53), FW kemudian memanggil 10 rekannya ke lokasi.

Situasi semakin memanas, sehingga Budiyono meminta bantuan dua anggota TNI, yaitu Khoiri Abadi (36) dan Ramadhan Akbar Eka Diputra (25). Namun, FW dan kelompoknya justru melakukan penyerangan brutal, menyebabkan ketiga korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Setelah melakukan aksi brutal tersebut, para pelaku melarikan diri.

Penangkapan Para Pelaku

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, Tim Resmob Polresta Magelang berhasil menangkap FW pada Senin (24/3/2025). Kemudian, tiga pelaku lainnya, yaitu NA (38), KY (33), dan STR (64), ditangkap keesokan harinya pada Selasa (25/3/2025).

Dari penyelidikan, diketahui bahwa para pelaku dalam kondisi mabuk saat kejadian.

“Motif utama penganiayaan ini diduga karena ketersinggungan yang diperburuk oleh pengaruh alkohol,” ujar Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah.

Pelaku Residivis dan Barang Bukti

FW diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan dan telah menjalani empat kali hukuman penjara. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah golok sepanjang 47 cm dan rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

Keempat tersangka dijerat dengan:
– Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan
– Pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin

Mereka terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Insiden Viral di Media Sosial

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah video kejadian tersebar luas. Dalam video tersebut, tampak beberapa pelaku melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam.

Ketua RT Rayyan Residence, Jarwoko, menyatakan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan warga mengenai dua orang mencurigakan yang mencari kunci motor yang hilang.

“Korban awalnya hanya ingin melerai, tapi justru diserang oleh kelompok pelaku yang membuat situasi semakin kacau,” jelas Jarwoko.

Ketiga korban, yaitu Budiyono, Khoiri, dan Ramadhan, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Merah Putih akibat luka bacok di kepala, tangan, dan tubuh.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, mengonfirmasi bahwa masih ada pelaku lain yang sedang diburu dan polisi akan memberikan update lebih lanjut mengenai kasus ini.(CC-01)

Tags: berita magelangKasus PengeroyokanKriminal MagelangmagelangPenganiayaan TNIpengeroyokanPolresta Magelang
Previous Post

Sosok Ole Romeny Pencetak Gol Perdana Laga Indonesia vs Bahrain di Stadion GBK

Next Post

Viral Polisi Polsek Metro Menteng Minta THR ke Hotel, Berujung Kena Sanksi Patsus 20 Hari

Related Posts

Wali Kota Semarang, Heverarita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita dijemput paksa KPK di kasus korupsi Pemkot Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang

14 Mei 2025
Mobil Ayla menyebabkan tabrakan di Semarang hingga menyebabkan korban tewas (dok. istimewa)
Daerah

Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

14 Mei 2025
Ribuan ikan di tambak mati akibat keracunan limbah di Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Pencemaran Limbah Minyak di Semarang, 9 Tambak Ikan di Terboyo Kulon Lumpuh Total

13 Mei 2025
Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)
Daerah

Viral Tawuran Bocil di Semarang Usai Main Layangan, Polisi Lakukan Penyelidikan

12 Mei 2025
Next Post
Oknum polisi minta THR kena sanksi (dok. istimewa)

Viral Polisi Polsek Metro Menteng Minta THR ke Hotel, Berujung Kena Sanksi Patsus 20 Hari

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved