Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Fidya Kamalinda Klarifikasi Usai 10 Tahun Menghilang: “Saya Tidak Diculik”

CC-01 by CC-01
13 Maret 2025
in Breaking News, Nasional
0
Fidya Kamalinda atlet taekwondo Bandung Jawa Barat (dok. istimewa)

Fidya Kamalinda atlet taekwondo Bandung Jawa Barat (dok. istimewa)

0
SHARES
36
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BANDUNG – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda, akhirnya muncul setelah 10 tahun dinyatakan hilang. Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @ryukijanessa, Fidya mengungkapkan fakta sebenarnya di balik kepergiannya, yang selama ini disalahpahami oleh publik.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam klarifikasinya, Fidya menegaskan bahwa ia tidak diculik, melainkan memilih pergi sendiri karena mengalami tekanan berat dari keluarga, terutama dari ayahnya.

Pengakuan Fidya: Kekerasan dan Tekanan Sejak Kecil

Fidya mengungkapkan bahwa sejak usia 5 tahun, ia sudah mengalami kekerasan fisik dan verbal dari ayahnya.

“Saya pernah dijambak, ditendang, dan diseret oleh bapak saya sendiri sejak kecil, dan itu berlanjut bertahun-tahun.”

Selain kekerasan, Fidya juga merasa terperangkap dalam ekspektasi tinggi keluarganya di dunia taekwondo. Ia dipaksa menjalani ritual mandi bunga dan air doa sebelum bertanding, yang membuatnya semakin tertekan.

Kekalahan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2014 semakin memperburuk mentalnya. Ditambah lagi, uang hadiah dari setiap kejuaraan tidak pernah ia terima, karena diambil oleh orang tuanya.

“Untuk membiayai kuliah, saya harus berjualan online karena uang hadiah dari kejuaraan diambil orang tua.”

Keputusan Pergi dan Memulai Kehidupan Baru

Pada usia 21 tahun, Fidya akhirnya memilih untuk pergi dan hidup mandiri.

“Saya merasa sudah cukup lelah. Saya berhak atas hidup saya sendiri.”

Setelah pergi, Fidya menikah dengan seorang pria tanpa melibatkan orang tuanya, dengan wali hakim di Bekasi. Kini, ia sudah memiliki anak dan hidup tenang bersama keluarganya.

Meskipun sempat dimediasi oleh Polda Jabar dan bertemu keluarga di Disdukcapil Kota Bandung, Fidya tetap memilih tidak kembali, karena tidak merasa nyaman.

Ia juga membantah isu adanya permintaan tebusan Rp50 juta sebagai syarat untuk kembali ke rumah.

“Tebusan Rp50 juta itu hoaks dan fitnah.”

Harapan Fidya: “Saya Hanya Ingin Hidup Tenang”

Fidya berharap klarifikasi ini dapat menghentikan spekulasi tentang kepergiannya. Ia hanya ingin menjalani hidup dengan damai, tanpa gangguan dari masa lalunya.

“Saya tetap mendoakan babeh dan mamah. Semoga kalian baik-baik saja di sana.”

Dengan pengakuan ini, Fidya ingin agar publik tidak lagi salah paham dan memberinya ruang untuk hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.(CC-01)

Tags: Atlet Taekwondobandungberita terkiniFidya KamalindaKasus Orang Hilangkekerasan dalam keluargaKlarifikasi FidyaTaekwondo Indonesiatrendingviral
Previous Post

Kasus Pembunuhan Bayi NA oleh Brigadir AK Naik ke Tahap Penyidikan, Kabidhumas Polda Jateng: Masih Saksi

Next Post

Duduk Perkara Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Diklaim Orangtua Hilang Diculik

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Next Post
Hindarto dan Khodijah orangtua Fidya Kamalinda (dok. istimewa)

Duduk Perkara Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Diklaim Orangtua Hilang Diculik

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved