PANDUGA.ID, TANJUNGPINANG – Bentrokan antar-personel TNI AL dan TNI AD terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Minggu (23/2) dini hari.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Akibat kejadian ini, satu anggota TNI AL, Serda D, meninggal dunia setelah terkena tusukan senjata tajam. Pelaku diketahui adalah Prada YHS, personel TNI AD dari Yonif 136 Tuah Sakti. Selain korban tewas, empat anggota Koarmada I lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang dihimpun, keributan awal terjadi di lantai 3 THM Leko sekitar pukul 03.18 WIB. Insiden bermula saat korban terkena pecahan botol minuman yang diduga dilempar oleh rekan Prada YHS.
Situasi semakin memanas hingga terjadi bentrokan di area parkiran. Merasa kalah jumlah setelah dikeroyok korban dan rekan-rekannya, Prada YHS mengeluarkan pisau dan menikam Serda D sebelum melarikan diri.
Tindakan Aparat
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, Prada YHS telah diamankan dan saat ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Prada YHS telah diamankan dan saat ini dalam tahap penyelidikan. Kami juga telah menggelar apel luar biasa untuk memastikan tidak ada bentrok lanjutan,” ujar Kolonel Doddy, Senin (24/2).
Untuk mencegah ketegangan lebih lanjut, Pangdam I/Bukit Barisan telah memerintahkan Danrem dan Danyon 136 Tuah Sakti untuk mengendalikan situasi.
Di sisi lain, Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/BB telah berkoordinasi dengan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Tanjungpinang untuk menyelidiki kasus ini secara transparan.
Sementara itu, pihak Reskrim Polresta Tanjungpinang belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.(CC-01)