Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Indro Menangis Dengar Perkataan Putra Bungsu Dono Tentang Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI

CC-01 by CC-01
17 Februari 2025
in Nasional
0
Indro Warkop DKI (dok. istimewa)

Indro Warkop DKI (dok. istimewa)

0
SHARES
15
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Komedian Indro Warkop DKI menceritakan respons mengharukan dari Satrio Sarwo Trengginas, putra bungsu mendiang Dono Warkop, saat menerima haknya atas Kekayaan Intelektual (KI) Warkop DKI.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Indro, Satrio yang lahir pada 1992 adalah sosok yang pendiam dan tidak banyak berbicara.

“Dia itu orangnya diem, diem banget. Dia paling kecil, paling manja, enggak banyak ngomong,” kata Indro, dikutip dari Plus 62.

Namun, ketika berbicara tentang hak ekonomis dari Kekayaan Intelektual Warkop DKI, Satrio mengucapkan sesuatu yang membuat Indro menangis.

“Ketika pertama Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia ngomong gini: ‘Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal. Bahkan saya enggak kenal ayah saya. Saya hanya tahu dia pelawak, komedian, bisa main film, hebat. Ya udah saya hanya tahu itu saja. Sekarang saya baru…'” tutur Indro, sambil terhenti menahan haru.

Satrio kemudian melanjutkan perkataan yang semakin membuat Indro terharu:

“Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah,” kata Satrio, seperti ditirukan oleh Indro.

Ucapan itu membuat Indro semakin yakin akan pentingnya meninggalkan warisan kebaikan bagi generasi berikutnya.

“Aku selalu belajar dari kehidupan, gue lebih cari nama daripada duit, karena hal-hal seperti itu,” ungkap Indro.

Dono dan Warisan untuk Anak-anaknya

Mendiang Dono Warkop meninggal dunia pada 30 Desember 2001. Ia meninggalkan tiga anak:
1️. Andika Aria Sena (lahir 1980)
2️. Damar Canggih Wicaksono (lahir 1986)
3. Satrio Sarwo Trengginas (lahir 1992)

Kini, meski Dono telah tiada, karya dan perjuangannya tetap memberikan manfaat bagi keluarganya, terutama lewat hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI.(CC-01)

Tags: Dono WarkopHak Ekonomis WarkopHak Kekayaan IntelektualIndro WarkopKisah InspiratifKomedi IndonesiaSatrio Sarwo TrengginasWarkop DKI
Previous Post

Fenomena #KaburAjaDulu, Wamenaker:  Kabur Sajalah, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

Next Post

Harvey Moeis Ajukan Kasasi, Tak Terima Vonis Penjara 20 Tahun

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Tersangka korupsi timah Harvey Moeis (dok. istimewa)

Harvey Moeis Ajukan Kasasi, Tak Terima Vonis Penjara 20 Tahun

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved