PANDUGA.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi melantik Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada Selasa (11/2/2025). Pelantikan ini berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta, bersamaan dengan enam staf khusus lainnya.
Deddy, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad) selama lebih dari dua tahun, menyampaikan rasa terhormat atas jabatan barunya.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan ini. Semoga saya dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik,” tulis Deddy di akun Instagram resminya.
Menhan Sjafrie menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus ini bertujuan untuk memperkuat strategi pertahanan nasional melalui kolaborasi lintas sektor.
“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tulisnya di media sosial.
Deddy Corbuzier Wajib Lapor LHKPN
Sebagai pejabat negara, Deddy Corbuzier wajib melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa kewajiban ini diatur dalam Peraturan KPK (Perkom) Nomor 3 Tahun 2024, yang mulai berlaku efektif pada 1 April 2025.
Namun, KPK akan berkoordinasi dengan Kemhan untuk memastikan status staf khusus dalam struktur pemerintahan.
“Jika jabatan Staf Khusus Menteri setara dengan pejabat eselon I, II, atau III, maka Deddy wajib melaporkan LHKPN dalam waktu 3 bulan sejak pelantikan, yakni paling lambat 12 Mei 2025,” kata Budi.
Berapa Gaji Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan?
Deddy Corbuzier menduduki jabatan Eselon I b, yang merupakan tingkatan struktural tertinggi dalam kementerian. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2024, gaji pokok pejabat golongan IV/e berkisar antara Rp 3.880.400 hingga Rp 6.373.200.
Selain gaji pokok, Deddy juga menerima tunjangan kinerja (tukin). Berdasarkan Perpres Nomor 104 Tahun 2018, tunjangan kinerja di Kementerian Pertahanan untuk kelas jabatan 16—yang ditempati Deddy—adalah sebesar Rp 20.695.000 per bulan.
Dengan demikian, total pendapatan Deddy sebagai Staf Khusus Menhan berkisar antara Rp 24.575.400 hingga Rp 27.068.200 per bulan.(CC-01)