Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Cara Mengendalikan Mobil saat Mengalami Aquaplaning di Jalan Tol

CC-01 by CC-01
11 Februari 2025
in Nasional
0
Ilustrasi aquaplaning (dok. istimewa)

Ilustrasi aquaplaning (dok. istimewa)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Pengemudi diimbau untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat musim hujan guna menghindari risiko aquaplaning. Fenomena ini terjadi ketika tapak ban kehilangan cengkeraman akibat air yang menggenangi permukaan jalan, menyebabkan kendaraan melayang dan kehilangan kendali.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar risiko aquaplaning dan kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memahami cara mengatasi kondisi ini agar tetap aman di jalan.

Penyebab dan Risiko Aquaplaning

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), aquaplaning dapat diibaratkan seperti batu tipis yang dilempar ke permukaan sungai. Batu tersebut akan melayang akibat kecepatannya yang tinggi, sama halnya dengan ban kendaraan yang kehilangan daya cengkeram di atas genangan air.

“Ketinggian roda melayang saat mengalami aquaplaning bervariasi, tergantung dari seberapa cepat kendaraan melaju. Bisa saja 1 cm atau kurang,” ujar Jusri kepada Kompas.com.

Jika kendaraan sudah terlanjur mengalami aquaplaning, pengemudi tidak boleh panik dan dilarang menginjak pedal rem secara mendadak.

“Jangan panik, jangan ngerem, jangan ngegas. Tahan saja. Nanti begitu ban melewati genangan air, dia akan kembali menapak ke permukaan jalan,” jelas Jusri.

Mengerem secara tiba-tiba justru bisa membuat roda kendaraan terkunci dan berisiko terpelanting.

Tips Menghindari Aquaplaning

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhi risiko aquaplaning, yaitu:

  1. Kecepatan kendaraan
  2. Kualitas dan kondisi ban
  3. Permukaan jalan

Sony menekankan bahwa batas kecepatan aman di jalan basah adalah 40–50 km/jam.

“Saat kecepatan mobil rendah, hampir tidak mungkin terkena aquaplaning. Soalnya, ban masih punya peluang untuk memecah genangan air dan menapak di aspal,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, pengemudi juga disarankan untuk memeriksa kondisi ban secara rutin, memastikan tekanan angin sesuai, serta menghindari ban yang sudah aus atau botak.

Dengan memahami cara menghindari dan mengatasi aquaplaning, pengemudi bisa lebih aman saat berkendara di musim hujan.(CC-01)

Tags: aquaplaningcara menghindari aquaplaningdefensive drivingkecelakaan musim hujankeselamatan berkendaratips aman berkendara saat hujan
Previous Post

KPK Berupaya Jemput Paksa Wali Kota Semarang, Usai Mangkir 4 Kali Panggilan

Next Post

Umat Muslim Wait and See, Israel Berencana Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Tepi Barat Palestina (dok. iStock)

Umat Muslim Wait and See, Israel Berencana Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved