PANDUGA.ID, BOGOR – Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini diduga disebabkan oleh truk pengangkut galon yang mengalami rem blong, sehingga menabrak antrean kendaraan di gerbang tol.
Kronologi Kecelakaan di GT Ciawi
Menurut Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral kehilangan kendali dan menabrak enam kendaraan lain yang sedang antre untuk melakukan transaksi e-toll.
“Tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan parah,” ujar Ahmad Yani.
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan 3D laser scanner untuk memetakan posisi kendaraan sebelum dan sesudah kecelakaan. Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan bahwa empat kendaraan berada dalam satu lajur di Gate 3 GT Ciawi 2, dengan urutan:
- Truk pengangkut galon (paling belakang)
- Daihatsu Sigra
- Toyota Avanza putih
- Toyota Avanza abu-abu
Tabrakan keras menyebabkan tiga kendaraan terbakar, yaitu truk tronton, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Xenia.
Kesaksian Korban Selamat
Salah satu korban selamat, Sugiarti, menceritakan detik-detik kejadian. Saat itu, mobil yang ditumpanginya mengalami masalah dengan e-toll, sehingga suaminya turun untuk meminta bantuan dari kendaraan di belakang.
“Pas saya mau ambil uang, tiba-tiba kejadian (kecelakaan). Saya tidak ingat lagi. Saat sadar, saya sudah tertumpuk galon, mendengar anak saya menangis. Ada ibu-ibu yang menolong saya sampai jam 4 pagi,” ungkapnya di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).
Tragisnya, suami Sugiarti, Yana Mulyana, menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan ini.
Data Korban Kecelakaan GT Ciawi
Menurut laporan pihak kepolisian dan RSUD Ciawi, total terdapat 19 korban, dengan rincian:
- 8 orang meninggal dunia, mayoritas mengalami luka bakar akibat kendaraan yang terbakar.
- 11 orang luka-luka, dengan kondisi beragam, mulai dari patah tulang hingga luka di kepala.
- 2 korban dalam kondisi kritis, termasuk seorang balita yang masih tidak sadarkan diri.
“Sebagian besar korban mengalami luka di kepala dan luka robek di wajah, sudah kami tangani,” ujar dr. Billy dari RSUD Ciawi.
Dampak dan Kerusakan Akibat Kecelakaan
Selain menelan korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur di Gerbang Tol Ciawi 2.
Menurut Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, sebanyak tiga gardu tol mengalami kerusakan akibat tertabrak kendaraan.
“Akibat kejadian ini, tiga gardu di Gerbang Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan parah. Salah satu loket transaksi bahkan hilang karena tertabrak kendaraan,” ujarnya.
Puing-puing sisa bangunan loket transaksi yang hancur telah dikumpulkan di satu titik untuk proses evakuasi.
Penyebab Kecelakaan: Dugaan Rem Blong
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, menyatakan bahwa kecelakaan ini diduga kuat terjadi akibat rem blong pada truk tronton.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem, sehingga sopir tidak dapat menghentikan laju truk dan akhirnya menabrak antrean kendaraan di GT Ciawi 2,” kata Irjen Wiyagus.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan menindaklanjuti kemungkinan kelalaian dari sopir atau perusahaan pemilik truk.(CC-01)